SAMARINDA – Seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia mengalami kapasitas berlebih (over capacity), termasuk di Kaltim. Menurut data Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltimtara, saat ini seluruh rumah tahanan (rutan) dan lapas di Kaltim mengalami kapasitas berlebih hingga 399 persen.
Kapasitas rutan dan lapas hanya dapat manampung 3.586 orang, sementara yang ditampung saat ini sebanyak 12.850 orang. Menanggapi hal itu, Pemprov Kaltim berencana membangun lapas baru yang lebih besar dan mampu menampung lebih banyak warga binaan.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui pihaknya saat ini telah merencanakan membangun lapas di Desa Embalut Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). Pemprov Kaltim masih melakukan beberapa kajian dan proses persiapan aset lahan pembangunan lapas tersebut.
“Kita sudah rencanakan menyiapkan lahan, cuma agak jauh dari sini. Mungkin di sekitar Kukar (Kutai Kartanegara), di Embalut. Sekarang dalam proses, sebagian lahannya itu masih digunakan usaha masyarakat tambang,” ungkap Isran saat diwawancarai awak media usai pemberian remisi di Lapas Kelas IIA Samarinda, Selasa (16/8/2022).
Isran menyebutkan pemerintah akan menyiapkan lahan dengan luasan sekitar 1.000 hektare. Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan menyiapkan kegiatan-kegiatan warga binaan agar memiliki aktivitas yang produktif selama menjalani masa hukuman.
“Nanti di situ akan disiapkan kegiatan-kegiatan agar warga binaan bisa berkreasi, bisa bertani dan sebagainya. Itu dalam pikiran saya saja,” ucapnya.
Saat disinggung target pembangunan lapas, Isran menjawab pemerintah akan melakukan pembangunan tersebut secara bertahap. “Masih secara bertahap, ini masih mempersiapkan dulu lahannya,” pungkasnya. (vic)