TENGGARONG – Kasus kenakalan remaja masih kerap terjadi. Kali ini dialami oleh Aulia, siswi SMAN 1 Tabang yang mengalami pengeroyokan oleh 4 pelajar dari sekolah lain. Bahkan hal ini pun berlanjut hingga dilakukan mediasi, setelah pihak keluarga korban tidak terima atas perlakuan yang diterima Aulia.
Mediasi sendiri, dilakukan SMAN 1 Tabang, tempat korban mengenyam bangku sekolah. Ia didampingi Unit Samapta Polsek Tabang, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bilatalang, dan tentunya orang tua korban sendiri.
Setidaknya ada 3 kesepakatan yang dihasilkan dalam mediasi tersebut. Di antaranya, 4 pelaku yang duduk di bangku SMA dan SMP tersebut, komitmen dan berjanji tidak kembali melakukan hal serupa.
“Apabila mengulanginya, siap dikeluarkan dari sekolah,” ungkap Kapolsek Tabang, IPTU Aldino Subroto.
Tidak hanya itu, seluruh pihak siap bertanggung jawab, baik itu orang tua korban maupun orang tua pelaku, sepakat untuk mengganti kerugian yang timbul akibat perkelahian berujung pengeroyokan yang dilakukan para pelaku.
“Sudah ada kesepakatan sebelumnya melalui denda adat,” tutup Aldino Subroto.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R