spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengamat Sarankan Pemprov Kaltim Alokasikan 10 Persen APBD untuk Pariwisata

SAMARINDA – Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi Purwoharsojo, mengomentari rencana Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, untuk mengembangkan pariwisata di wilayah terpencil Kaltim.

Menurutnya, upaya ini menghadapi tantangan besar, terutama minimnya infrastruktur penunjang, seperti di Mahakam Ulu yang hingga kini akses jalan daratnya masih belum memadai.

“Berat. Kita sudah beberapa kali ganti gubernur, tapi pariwisata Kaltim tetap stagnan. Apalagi hanya mengandalkan Pj Gubernur yang masa tugasnya singkat,” ujar Purwadi.

Dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul Samarinda  ini juga menyoroti pentingnya keberanian pemimpin dalam membuat kebijakan konkret yang didukung anggaran yang jelas.

Salah satu rekomendasinya dari berbagai kajian adalah agar pemerintah kabupaten di Kaltim mengalokasikan minimal 10 persen APBD untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara luas. Rekomendasi ini juga berlaku untuk APBD Provinsi Kaltim.

“Program apa pun tanpa diikuti keberpihakan anggaran pasti cuma akan jadi slogan dan jargon omong kosong. Kalau mau serius, alokasikan minimal 10 persen dari APBD, baik kabupaten maupun provinsi, untuk sektor ini,” tegasnya.

Purwadi juga mengingatkan soal gagalnya Mahakam Ulu menjadi tuan rumah kejuaraan arung jeram internasional beberapa tahun lalu, meskipun sungai di wilayah itu telah diakui keindahannya oleh komunitas internasional.

Ia menilai hal ini sebagai bukti kurangnya komitmen dalam pengembangan sektor pariwisata. “Kita harus belajar dari kegagalan agenda wisata kejuaraan arum jeram di Mahulu waktu itu,” katanya.

Menurutnya, masalah yang dihadapi Mahakam Ulu tidak hanya terjadi di sektor pariwisata, tetapi juga dialami hampir semua kabupaten dan kota di Kaltim.

“Kita berharap pemerintah tidak hanya fokus pada rencana jangka pendek, tetapi juga menyusun kebijakan strategis berkelanjutan untuk memajukan wilayah tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti