TANJUNG REDEB – Penetapan rumah sakit baru berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga. Hal tersebut turut disoroti Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong.
Dia menuturkan, persoalan lokasi rumah sakit baru itu sudah jadi simpang siur sejak beberapa tahun terakhir. Terlebih wacana tersebut muncul ketika Makmur HAPK masih menjabat sebagai Bupati Berau.
“Penetapan di rumah sakit di lokasi Inhutani itu saya nilai tidak masalah. Terkait TPA, sebaiknya dipindah dari dulu karena lokasinya masuk dalam lingkup kota dan itu sangat mengganggu masyarakat,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.
Politikus Gerindra itu membeberkan, dorongan relokasi TPA tersebut sudah sejak lama disuarakan pihaknya. Sebab, kata dia, dikhawatirkan akan memberi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.
“Kalau kita lihat, komitmen dari Pemkab untuk relokasi TPA belum terlalu serius. Apalagi kita merasakan sendiri, ketika hujan berhenti bau sampah sangat menyengat,” tuturnya.
Kendati demikian, Feri menyebut respons pihak eksekutif terkait relokasi TPA yang disuarakan pihaknya itu sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali.
“Jadi ya pemerintah belum maksimal mengatasi persoalan sampah ini. Saya harap ada keseriusan lah,” pungkasnya. (Dez/Adv)
