BONTANG – Pendaftaran pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang akan disiarkan langsung oleh KPU Bontang lewat online atau dalam jaringan (daring). Sehingga, para pendukung pasangan calon (paslon), tidak harus hadir di KPU, tapi cukup menyaksikan proses pendaftaran lewat online.
“Kami akan siapkan siaran daring untuk proses pendaftaran ini. Para pendukung tidak perlu ramai-ramai datang ke KPU, karena yang hadir di KPU juga dibatasi,” tutur Antoni Lamini, Komisioner KPU pada saat Rapat Dengar Pendapat bersama anggota DPRD Bontang, Rabu (3/9) kemarin.
Dijelaskan Antoni, tahapan pendaftaran pencalonan ini hanya berlangsung 3 hari, yakni tanggal 4 sampai 6 September 2020. Bersamaan waktu pendaftaran, akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan pada 4 sampai 11 September. Kemudian pemberitahuan hasil verifikasi dokumen tanggal 13 sampai 14 September. “Kalau ada kekurangan, nanti ada penyerangan dokumen perbaikan pada tanggal 14 sampai 16 September. Dilanjutkan verifikasi dokumen perbaikan tanggal 16 sampai 22 September. Barulah tanggal 23 September penetapan pasangan calon,” tutur Antoni.
Berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan, Antoni mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit yang memiliki tipe B se-Kaltim. Pemeriksaan kesehatan ini tidak bisa dilaksanakan di RSUD Taman Husada Bontang, karena rumah sakit milik Pemkot Bontang ini masih type C. “Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Samarinda, Tenggarong, Balikpapan dan di Kutai Timur. Kalau Rumah Sakit AW Sjachranie di Samarinda tidak bersedia, karena mereka fokus penanganan covid. Sehingga kami mengambil yang rumah sakit terdekat di RSUD Kudungga Kutai Timur. Soal jadwal, masih kami koordinasikan lagi nanti,” pungkasnya. (yim/red)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:
