PASER – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke 8 Kalimantan Timur (Kaltim) 2026 di Kabupaten Paser resmi dicanangkan, sebagai tanda dimulainya persiapan penyelenggaraan kejuaraan olahraga 4 tahunan Provinsi Kaltim, di Halaman Kantor Bupati Paser, Minggu (24/9/1023).
Pencanangan Poprov ke 8 Kaltim itu, setelah sebelumnya Kabupaten Paser ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor: 426/11950/DISPORA-UMUM, di Kota Samarinda, 30 November 2022 lalu.
Bupati Paser, Fahmi Fadli menyatakan, terselenggaranya Porprov ke 8 Kaltim 2026 di Kabupaten Paser merupakan bagian dari sejarah baru. Hal ini diutarakan, mengingat Kabupaten Paser baru pertama kali menjadi tuan rumah.
“Ini merupakan sejarah baru bagi Paser, ditambah lagi tidak menutup kemungkinan akan lebih ramai lagi pelaksanaannya dengan keberadaan IKN Nusantara,” kata Fahmi.
Adapun yang direncanakan pada Porprov ke 8 Kaltim 2026 ini, disebut Fahmi sebanyak 54 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan. Jumlah itu dengan tambahan cabor paralayang yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Namun begitu, beberapa catatan terhadap kondisi fasilitas olahraga atau venue diakui belum terpenuhi. Pasalnya, baru ada 28 arena olahraga yang sudah disiapkan untuk menyambut perhelatan para atlet di Provinsi Kaltim itu.
“Sejauh ini ada 28 arena yang sudah siap,” ucap Fahmi.
Sementara, Fahmi menargetkan ada 12 cabor yang membutuhkan venue. Seperti road race dan bowling serta 10 cabor bela diri. Rencananya, cabor tersebut membutuhkan pembangunan yakni 5 gedung dan 1 sirkuit.
Selain itu, ada 7 cabor yang dipastikan tidak dapat terlaksana di Kabupaten Paser. Diantaranya menembak, arum jeram, ski air, golf, senam, layar dan triatlon. Namun, Fahmi berjanji terus mengupayakan agar kebutuhan cabor untuk Porprov sesuai standar.
“Untuk itu, demi kelancaran persiapan ini, kami butuh dukungan dari Gubernur serta instansi terkait yang membidangi pada Pemprov Kaltim untuk dapat terus memberikan support, baik moril dan materiil,” jelasnya.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
