BONTANG – Setelah dua hari pencarian, pemuda 30 tahun alias Kipli berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang nekat menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus (SKM) dari Jembatan 3 Lambung Makurat Samarinda, pada Sabtu (29/8) lalu tersebut, ditemukan meninggal sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 3.30 Wita, Sanin (31/8) subuh tadi.
“Ya, korban sudah berhasil ditemukam tim SAR Gabungan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasie Ops dan Siaga Octavianto.
Korban langsung dievakuasi menggunakan Rubber Boat dan dibawa ambulance ke rumah sakit terdekat, selanjutnya diserahkan kepada kepolisian. “Pagi ini, operasi SAR ditutup pukul 06:00 Wita setelah dilakukan brefieng bersama unsur gabungan,” tutur Octavianto.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi, Kipli (30) warga Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, nekat enceburkan diri. SKM. Diduga Kifli berusaha melarikan diri dari pengejaran kepolisian.
“Sekira pukul 13.50 Wita korban dalam pengejaran pihak kepolisian. Korban lalu menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus,” jelas, Octaviano. (red)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:
