SAMARINDA – Pemprov Kaltim mengalokasikan Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) Tuntas sebanyak Rp150 miliar tahun ini. Beasiswa untuk putra-putri Benua Etam ini merupakan anggaran terbesar di Indonesia.
“Alhamdulillah hingga tiga tahun terakhir ini Pemprov Kaltim tetap komit memberikan bantuan BKT Tuntas dan alokasi anggaran beasiswa ini terbesar se- Indonesia,” ucap Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.
Menurut Hadi, bantuan beasiswa ini melebihi alokasi beasiswa Provinsi DKI Jakarta. Hal ini katanya, menunjukkan perhatian Pemprov Kaltim kepada masyarakat atau putra-putri Benua Etam yang menjalani pendidikan di dalam daerah, luar daerah hingga luar negeri.
Pemprov katanya, juga memberi bantuan untuk dosen S3. Hal ini katanya, sebagai bukti kepedulian dan perhatian Pemprov selama kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi di bidang pendidikan atau peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kaltim yang akan menjadi ibu kota negara harus mempersiapkan SDM-nya. Sumber daya alam akan habis, tetapi kualitas SDM jauh harus dipersiapkan. Bahkan, peningkatan kualitas SDM harus menjadi pertama dan utama di Kaltim. Tahun pertama Pemprov mengalokasikan Rp 150 miliar, tahun kedua Rp 170 miliar dan ketiga kurang lebih Rp160 miliar,” jelas Hadi.
Perhatian akan dunia edukasi ini juga mendapat perhatian nasional. Terbukti, Gubernur Isran Noor menerima penghargaan Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Gedung Graha Unesa, 21 Desember 2021. Penghargaan ini diberikan kepada gubernur se-Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan. (rls)