SAMARINDA – Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Maka implementasi dan membumikan Pancasila sudah menjadi tugas seluruh elemen masyarakat.
“Insyaallah tanpa berlebihan kami siap membumikan Pancasila di Kalimantan Timur,” hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi pada Deklarasi Jejaring Panca Mandala dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (6/10).
Dirinya merasa bersyukur dan bangga pada hari ini Povinsi Kaltim mendeklarasikan jejaring Panca Mandala. Menurutnya, masyarakat Kaltim sudah terbiasa hidup berdampingan dan Kaltim adalah Provinsi yang sangat kondusif, karena sampai sekarang tidak pernah terjadi kerusuhan.
Provinsi Kaltim dan masyarakatnya siap hidup berdampingan dengan siapa saja, Agama apa saja dan suku apa saja.
Sambungnya, bagi masyarakat Kaltim persatuan dan kesatuan adalah harga mati yang harus diperjuangkan dan ini catatan yang tidak sederhana.
Kaltim sebutnya sudah 3 kali mendapatkan Harmoni Award dari Kementerian Agama, di mana Kaltim dianggap mempu memjaga keutuhan antar umat beragama.
Lanjutnya, sebagai urutan keempat dengan penduduk dunia terbesar di dunia dengan jumlah 270 juta, 17.000 pulau, 37 Provinsi, 500 lebih Kabupaten dan Kota serta 500 suku bangsa dan bahasa serta 6 agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu bersatu dalam negara kesatuan Indonesia.
Dirinya meminta kenapa generasi muda untuk membaca sejarah, nenek moyang pasa 28 Oktober 1928 bukan pekerjaan sederhana mereka berkumpul di Jakarta dengan satu tekat, satu nusa satu bangsa satu bahasa Indonesia.
“Mereka menyadari bahwa kita tidak akan kuat kalau kita tidak bersatu. Oleh karena itu, satu dan kesatuan yang terjaga dan amanah itu diberikan kepada jejaring Panca Mandala Kabupaten/Kota se Kaltim,” tuturnya.
Kegiatan dirangkai dengan deklarasi Deklarasi Jejaring Panca Mandala dan Penandatangan Nota Kesepakatan Antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota.
Tampak hadir Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), KH. Yudian Wahyudi, Deputi Hubungan Antar-Lembaga BPIP RI, Ir Prakoso, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov HM Syirajudin. (adv/diskominfokaltim)