TENGGARONG – Sebanyak 295 unit alat mesin pertanian (alsintan) diserahkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Ini sekaligus dirangkai dengan Gerakan Tanam 1.000 Hektare (Ha), di Lapangan Sepakbola Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong.
Ratusan alsintan tersebut diserahkan secara simbolis untuk para kelompok tani (poktan), yang tersebar di 9 kecamatan se-Kukar. Ini menjadi bantuan terbanyak dibanding 9 kabupaten dan kota di Kaltim, dari total 523 unit alsintan. Berupa hand tractor dan combine harvester.
Ini tidak terlepas dari potensi Kukar yang luar biasa di sektor pertanian. Paling luas dan besar di banding 9 kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Melihat 3-4 tahun ke belakang, hasil pertanian Kukar yang cukup besar berkontribusi. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, 44 persen produksi gabah kering berasal dari Kukar.
“Memang potensi di Kukar sangat luas,” ujar Plh Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim, Reni Susilowati, Senin (3/7/2023).
Tak hanya sekedar bantuan alsintan, Reni memastikan bantuan lain berupa sarana produksi seperti kapur, pupuk organik pun diberikan. Termasuk peningkatan SDM para petani, berupa pembinaan teknik pertanian turut dilakukan.
Bagaimana melihat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di wilayah Kaltim. Pun menjadi peluang besar yang bisa diambil Kaltim, maupun Kukar yang menjadi pemasok terbesar di Kaltim. Untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 2-3 juta masyarakat IKN yang bakal datang. “Bantuan itu bukan hanya alat mesin pertanian tetapi juga pembinaan,” tutupnya. (adv/afi)
