spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Komitmen Tingkatkan Standar Ketenagakerjaan di Kaltim


SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen akan terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kapasitas sumber daya manusia para pejabat fungsional Pengawas Ketenagakerjaan di Pemprov Kaltim.

Peningkatan kualitas pengawas tenaga kerja  sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kaltim. Oleh sebab itu Pemprov melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, kembali menggelar  pelatihan bagi jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim.

Hal ini dikatakan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi saat pembukaan Pelatihan Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan di lingkungan Pemprov Kaltim, pada Selasa (24/10/2023) di Aula Utama Kantor BPSDM Kaltim.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim Pj Gubernur Kaltim, mengapresiasi kegiatan ini demi meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kapasitas sumber daya manusia para pejabat fungsional Pengawas Ketenagakerjaan di Pemprov Kaltim.

“Dalam dunia kerja yang terus berkembang dengan cepat, fungsi pengawasan ketenagakerjaan merupakan peran yang sangat penting,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gelar Rakernis, Perkuat Peran BPSDM Kaltim Kembangkan SDM ASN Hadapi Era Disrupsi

Berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 30 Tahun 2020, Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan pembinaan, pemeriksaan, pengujian, penyidikan, dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Selain itu tugas pengawas ketenagakerjaan juga untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dijaga dan keamanan serta kesehatan mereka di tempat kerja terjamin. Dengan tugas yang sangat krusial ini, diperlukan peningkatan kompetensi dan keahlian yang terus menerus. Itulah sebabnya, pelatihan teknis bagi jabatan fungsional pengawas ketenagakerjaan sangat penting,” jelasnya.

Pj Gubernur berharap, dari pelatihan ini muncul pengawas-pengawas ketenagakerjaan yang profesional, kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan kedepan.

“Seperti kita ketahui, tantangan kerja di masa depan dalam bidang apapun akan menjadi semakin berat. Terlebih dalam dunia ketenagakerjaan dengan kompleksitas permasalahan yang berkembang secara dinamis, pengawas ketenagakerjaan harus selalu siap menghadapi potensi perkembangan isu, seperti isu IKN dan isu pembangunan di Kaltim, serta masalah sehingga tercipta analisis masalah dan pemecahannya secara tepat,” tutupnya. (ADV/Han/BPSDM)

BACA JUGA :  113 Pegawai Ikuti Orientasi PPPK di Kaltim, Tingkatkan Kompetensi ASN

Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.