spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Bantu Logistik Untuk Korban Banjir di Berau

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengirimkan bantuan logistik kebutuhan pokok untuk korban banjir pada sembilan desa di empat kecamatan di Kabupaten Berau, baik bantuan berupa sandang maupun bahan makanan.

“Kami sudah mengirim logistik seperti selimut, velbed, kasur lipat, tenda pengungsi dan lainnya, sedangkan Dinas Sosial Kaltim hari ini mengirim 400 paket bahan makanan,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Agustianur di Samarinda, Minggu.

Sejak banjir terjadi di Berau mulai enam hari lalu hingga kini, Agus mengaku terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Berau, yakni untuk memastikan jika Berau membutuhkan bantuan tertentu, sehingga melalui komunikasi efektif tiap saat ini diharapkan bisa cepat melakukan penanganan.

Ia pun terus memantau perkembangan banjir di kabupaten yang berbatasan dengan Kalimantan Utara tersebut, termasuk kemungkinan adanya penetapan darurat bencana banjir oleh Pemkab Berau, karena jika pemda menetapkan darurat bencana, maka Agus langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

“Saat ini Pemkab Berau belum menetapkan status darurat bencana banjir, namun dari provinsi tetap komunikasi efektif dan menyalurkan bantuan sesuai tugas dan fungsi. Tapi jika ada status darurat pun kami sudah siaga dan akan langsung koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Agus.

Pihaknya bersama BPBD di kabupaten/kota se- Kaltim pun hingga kini selalu bersiaga bencana, terlebih di arus mudik dan suasana Lebaran pada 31 Maret besok, yakni kesiagaan dimaksudkan untuk kenyamanan warga saat mudik dan Idul Fitri.

Terlebih BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi curah hujan tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang di Kaltim, sehingga BPBD pun menindaklanjuti dengan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Kelay dan Sungai Segah akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan pasang laut yang menyebabkan air tertahan di darat.

Sedangkan sembilan desa/kampung di empat kecamatan yang terdampak banjir itu adalah Kecamatan Teluk Bayur ada dua desa (Tumbit Melayu dan Labanan Makarti), Kecamatan Sambaliung ada lima desa (Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Pegat Bukur), Merasa di Kecamatan Kelay, dan Bukit Makmur di Kecamatan Segah. (ANT/MK)

Pewarta : M.Ghofar
Editor : Budhi Santoso

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img