BONTANG– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang melaksanakan Diklat Kurikulum PAUD untuk satuan PAUD atau TK, serta Diklat Kurikulum Pendidikan Kesetaraan bagi SKB dan PKBM yang diikuti 55 guru PAUD dan SKB PKBM di ruang rapat Dispopar, Senin (14/11/2022).
Mewakili Wali Kota Bontang, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan, Disdikbud Bontang Yuti Nurhayati mengatakan, Diklat dilaksanakan merupakan salah satu bukti Pemkot Bontang dalam menjawab tantangan kesiapan SDM, khususnya dalam tantangan dunia pendidikan yang berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman.
Yuti menyebutkan, sesuai Undang-undang nomor 2 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana mengenai tujuan, isi, materi pelajaran serta cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan.
“Kurikulum sangan penting dan menentukan dalam arah mencapai tujuan pendidikan yaitu dengan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat dan berilmu,” jelas Yuti Nurhayati saat membuka kegiatan.
Di samping itu, Yuti mengatakan dalam mengatasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam waktu tertentu. Melalui implementasi kurikulum satuan pendidikan dan dapat menggunakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik di sekolah dan memerhatikan ketercapaian kompetensi.
“Satuan pendidikan diberikan opsi dalam melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan pembelajaran peserta didik. Tiga opsi kurikulum yakni kurikulum 2013, kurikulum darurat kurikulum 2013 yang disederhanakan dan kurikulum merdeka belajar,” kata Yuti.
Yuti menambahkan, untuk kurikulum merdeka belajar masing-masing satuan pendidikan dapat mengimplementasikan secara bertahap sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing. “Keunggulan kurikulum merdeka lebih sederhana dan mendalam, lebih relevan dan interaktif,” tambahnya.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh penanggung jawab satuan pendidikan PAUD dan pendidikan kesetaraan untuk mendukung dan meningkatkan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kota Bontang. “Anak-anak merupakan aset masa depan yang harus disiapkan agar menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing serta siap menyesuaikan dengan tantangan perubahan zaman yang dinamis,” tandanya. (adv/yah)