BONTANG – Tim Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi di Ruang Rapat Dispoparekraf Bontang, Senin (8/7/2024).
Sosialisasi yang digelar bertujuan untuk menginformasikan kepada pejabat di Kota Bontang atau OPD terkait, agar segera membuat tim koordinasi pembentukan struktur DBON di tingkat kabupaten/kota.
DBON sendiri merupakan wadah yang membidangi pembinaan anak usia dini (15 tahun ke bawah) untuk dibentuk menjadi seorang atlet. Selain itu, organisasi ini dibiayai penuh oleh pemerintah, baik pusat, provinsi, atau kabupaten/kota untuk mempersiapkan para atlet mengikuti kejuaraan atau olimpiade dunia di tahun 2035 dan 2045.
Ada 14 cabang olahraga yang dinaungi oleh DBON, di antaranya bulutangkis, atletik, panahan, angkat besi, dayung, karate, pencak silat, taekwondi, panjat tebing, renang, senam artistic, dan balap sepeda.
Setidaknya, saat ini sudah ada 120 anak yang sudah masuk asrama untuk dilatih, 2 di antaranya berasal dari Kota Bontang, yakni mewakili olahraga taekwondo dan pencak silat.
Pemkot Bontang, dalam hal ini turut hadir Wawali Najirah, Sekda Aji Erlinawati, Kepala Dispoparekraf, Rafidah, Sekretaris Dispoparekraf, Rita Atin Widiarti, dan seluruh jajarannya menyambut baik sosialisasi DBON ini.
“Kami sambut baik sosialisasi ini, karena di Bontang cukup banyak atlet berprestasi yang juga perlu diakomodir,” ujar Najirah mengutip akun Instagram Dispoparekraf Bontang.
Dilanjutkan wawali, prinsipnya, Pemkot Bontang akan segera mengeksekusi apa yang menjadi kebutuhan dari pembentukan pengurus DBON di tingkat kota. Tentu pihaknya juga membutuhkan beberapa administrasi atau referensi dari DBON provinsi untuk dipelajari lebih lanjut, agar saat pembentukan dan pelantikan pengurus, adiministrasi lengkap dan tidak ada cacat. Sehingga saat pengajuan untuk alokasi anggaran bisa berjalan dengan baik. (adv/al)
Editor: Nicha R
