TSAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menggelar acara Pembukaan Kompetisi Welcome Drink dalam rangka pemberdayaan UMKM. Acara ini dilaksanakan pukul 13.00 Wita di Ruang Birah Birahan Hotel Mesra Internasional, Jalan Pahlawan No. 1, Samarinda.
Kompetisi Welcome Drink ini diikuti oleh 30 peserta dari para pelaku UMKM, hotel-hotel ternama dan pemuda yang konsen dalam dunia kuliner.
Dalam acara tersebut nampak para peserta menunjukkan minuman andalannya untuk memperebutkan gelar juara. Bahkan dengan memberikan nama-nama minuman yang unik dan bahan-bahan lokal yang sangat alami dan menyehatkan.
Dinas Koperasi dan UKM menjadi penyelenggara acara tersebut dengan tujuan untuk menemukan minuman ciri khas Samarinda.
“Samarinda selama ini bingung saat ditanya minumannya apa, karena kita tidak memiliki sejarah kultural seperti Jawa, Wedang Jahe, Makassar, Sarabba,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nurahmani
Kompetisi ini diadakan terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk pelajar, perhotelan, dan masyarakat umum.
Nurahmani yang akrab dipanggil Yama ini berharap bahwa minuman pemenang nantinya dari kompetisi ini akan ditetapkan menjadi minuman khas Samarinda yang dapat dijual dan diperkenalkan kepada masyarakat secara luas.
Yama mengungkapkan syarat mengikuti acara ini, peserta harus membuat minuman dengan bahan-bahan khas Kalimantan. Persyaratan untuk minuman ini adalah 60 persen berbahan dasar lokal yang mudah didapatkan.
“Hadiahnya tidak banyak, namun menjadi minuman khas kota Samarinda akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pemenang,” ujarnya Yama.
Sementara itu Asisten II Sekot Samarinda Sam Saimun juga menegaskan bahwa kompetisi ini tidak akan diadakan dua kali, sehingga minuman terpilih akan menjadi identitas khas kota Samarinda sepanjang masa. Setelah seleksi, 10 terbaik akan melakukan presentasi, dan kemudian minuman terpilih akan diumumkan.
“Minuman pemenang akan menjadi ikon minuman selamat datang Kota Samarinda,” pungkasnya.
Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan minuman khas Samarinda dapat menjadi daya tarik baik di hotel maupun bagi tamu-tamu pemerintah kota. Nama minuman tersebut nantinya akan ditentukan oleh Wali Kota Samarinda.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Asisten II Sekot, Sam Saimun, yang menyampaikan bahwa proses seleksi 10 terbaik akan dilakukan dalam waktu dekat.
(Adv/Diskominfosamarinda)
Pewarta :Hanafi
Editor: Nicha R