spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkot Bontang Atur Strategi Tingkatkan Capaian Vaksinasi

BONTANG – Untuk mempercepat dan meningkatkan vaksinasi Covid-19, Pemkot Bontang kembali menggelar rapat koordinasi (rakor), Jumat (4/3/2022) di Auditorium 3 Dimensi. Rapat dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Najirah dan Asisten I Sekkot Dasuki. Rakor dipimpin Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda.

Rakor yang bertajuk Akselerasi Vaksin Covid 19 Primer dan Booster di Kota Bontang itu, mengundang unsur dari tiap kecamatan, Dinas Kesehatan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk menyelaraskan data untuk memaksimalkan target vaksinasi.

Saat membuka kegiatan itu, Najirah menyampaikan kondisi masyarakat Bontang saat ini yang tengah lesu untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19. “Dalam dua bulan ini kita melambat dalam pelaksanaan vaksin, dimana capaian kita saat ini masih di angka 86 persen (dosis pertama). Saya minta, bagaimana secepatnya kita bisa melaksanakan vaksin, dan semoga beberapa bulan ini kita bisa mencapai 90 persen,” ungkapnya.

Senada dengan Wawali Bontang Najirah, Letkol Arh Choirul Huda menjelaskan dampak dari angka capaian vaksinasi yaitu melonjaknya kasus covid-19 yang terjadi di Bontang. “Kita memvalidasi angka-angka capaian vaksin ini. Harapan saya bisa naik. Minimal 90 persen. Sehingga asesmen dari Kemenkes tidak menjatuhkan kita (Bontang) ke level 4,” ujarnya.

“Ketika penambahan positif kita banyak, yang dirawat banyak, BOR (Bed Occupancy Ratio) kita penuh, vaksin kita belum memenuhi, ya sudah. Jangan sampai Inmendagri nomor sekian tanggal 15 Maret, kita menjadi level 4. Apa itu level 4 konsekuensinya? Ya semua tutup. Tidak ada rapat seperti ini, semuanya WFH (work from home, Red.), itu multiple effect yang kita hindari,” tegasnya.

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Adi Permana membeberkan data capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Taman hingga Maret 2022. “Dari dosis pertama kita 86,2 persen, dosis kedua 78,2 persen, tapi di dosis ketiga ini kita rendah hanya 11 persen. Seharusnya dosis ketiga capaian sasarannya harus seperti dosis pertama,” ucap Adi.

Melalui Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 14 tahun 2022, Kota Bontang masih berada pada PPKM Level 3.  Karena itu, pemerintah melalui Dinkes bersama dengan TNI, Polri, dan perusahaan aktif dalam membuka layanan vaksinasi. Hal itu untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksin Covid-19. Diharapkan, dengan upaya yang masif dapat menekan laju pertumbuhan angka terkonfirmasi positif di Bontang. (kmf)

16.4k Pengikut
Mengikuti