spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Sosialisasikan Program Pembangunan 2024 ke Kelurahan dan Desa

PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menggelar agenda sosialisasi program dan kegiatan pembangunan daerah, Rabu (21/8/2024). Agenda yang berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Bupati PPU ini digelar untuk menyelaraskan pembangunan hingga ke tingkat kelurahan/desa.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun yang memimpin langsun kegiatan ini menyampaikan bahwa sosialisasi ini ditujukan untuk mendiskusikan berbagai macam program pembangunan wilayah desa dan kelurahan.

“Agar berfokus pada infrastruktur mulai dari jalan, penerangan jalan hingga gedung Pemerintahan. Kepada seluruh peserta sosialisai program kegiatan untuk menjaga nama baik Kabupaten Penajam Paser Utara, karena saat ini Kabupaten kita sudah di kenal luas oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh peserta sosialisai program kegiatan untuk menjaga nama baik daerah. Karena saat ini Kabupaten kita sudah di kenal luas oleh masyarakat luas.

“Hargai Kabupaten ini, hargai Pemerintah ini,  Kabupaten ini sudah dikenal orang, jaga martabatnya,” imbuhnya.

Makmur mengungkapkan saat ini pengembangan infrastruktur sangat penting demi mendukung PPU menjadi Serambi Nusantara. Dalam hal ini, pembangunan infrastuktur harus merata, sejalan dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat keramaian dapat menikmati hak yang sama,” tegasnya.

Selain itu, Pemerataan pembangunan harus mengutamakan prinsip keadilan, dengan mendahulukan lokasi yang memang benar-benar membutuhkan pembangunan infrastruktur. Yakni, yang paling utama yaitu akses jalan dan penerangan jalan, sehingga tidak terjadi gejolak di dalam masyarakat.

“Camat harus paham betul, oh ini yang utama, ini disini, ini disini, didamaikan, jadi harus bisa didamaikan jangan sampai datang ke saya, karena anggaran terbatas,” kata Makmur.

Lebih lanjut, seluruh peserta sosialisasi yang merupakan pimpinan wilayah desa dan kelurahan dituntut untuk bisa memetakan wilayahnya. Dengan memberikan perhatian khusus kepada daerah di wilayah kerjanya.

“Sehingga daerah yang benar-benar membutuhkan pembangunan infrastruktur dapat ditangani dengan cepat,” pungkas Makmur. (ADV/ProkopimPPU/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti