PPU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bergerak dalam menuntaskan masalah jalan berlubang yang sering dikeluhkan masyarakat. Saat ini, survei lokasi jalan rusak di beberapa titik strategis sedang dilaksanakan sebagai langkah awal perbaikan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PUPR PPU, Khairudin. “Kami sedang melakukan inventarisasi untuk menentukan apakah perbaikan dapat dilakukan secara swakelola,” kata Petriandy, yang akrab disapa Ryan, Sabtu (7/9/2024).
Meski demikian, Rian menyebutkan bahwa keterbatasan personel dan peralatan menjadi tantangan dalam pelaksanaan perbaikan swakelola. Jika survei menunjukkan kebutuhan yang signifikan, maka perbaikan akan diarahkan ke penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2025.
“Kami perlu membentuk tim survei khusus karena jalan yang disurvei memiliki panjang cukup besar, terutama di wilayah Kecamatan Penajam, Waru, hingga Babulu,” jelasnya.
Selain fokus pada jalan poros utama, PUPR PPU juga merencanakan perbaikan jalan di kawasan perkantoran, termasuk jalan di sisi Kantor Bupati PPU. Perbaikan ini menjadi prioritas karena adanya rencana kunjungan pejabat pemerintah pusat, termasuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
“Kami telah melakukan pengaspalan sementara dan berencana meningkatkan kualitas jalan dengan perbaikan rigid untuk menyambut kunjungan tersebut,” ujar Rian.
Ia menambahkan, jalan di sisi Kantor Bupati akan menjadi akses utama menuju Penangkaran Rusa PPU, yang juga akan dikunjungi para pejabat. Langkah PUPR PPU ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus menyukseskan kunjungan penting dari pemerintah pusat.
“Kami maksimalkan upaya perbaikan, termasuk pengecoran, agar kondisi jalan mendukung agenda tersebut,” tutupnya. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)