spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU Lepas 21 Atlet Disabilitas ke Ajang SOIna 2023 di Tenggarong

PPU – Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini mengikuti Pekan Spesial Olahraga Daerah (Pesoda)/Special Olympic Indonesia (SOIna). Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin melepas langsung para atlet tersebut untuk bertanding dalam ajang yang diadakan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Selasa (24/10/2023).

Ajang SOIna ini merupakan tempat berkumpulnya bagi penyandang disabilitas. Para tuna grahita untuk melakukan unjuk kebolehan sesuai dengan kemampuan yang di miliki di bidang olahraga dan seni, seperti manusia normal pada umumnya.

Ketua SOIna PPU yang juga Kepala SLBN PPU Khofni menyampaikan telah mengirimkan 21 atletnya, 7 pelatih, 7 official dan 7 manajer. SOIna di Tenggarong ini mulai dilaksanakan sejak 24 hingga 27 Oktober 2023.

“Selaku pengurus SOIna, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang sudah membantu, semoga Allah SWT memberikan kelimpahan berkah dan kesuksesan,” ujarnya.

Sementara Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin memberikan semangat ke pada semua atlet yang berkompetisi di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan. Ia juga mengingatkan kepada orang tua pendamping, official agar anak-anak selalu dalam pengawasan yang ekstra.

BACA JUGA :  Didukung Masyarakat, Pemkab PPU Teruskan Inovasi Gelaran Malam Pentas Seni dan UMKM

”Anak-anak harus tetap dalam pengawasan khusus agar tiba dengan selamat dan segera beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada,” terangnya.

Alimuddin mengungkapkan Disdikpora PPU juga akan memberikan dukungan bantuan dalam kegiatan ini. Hal itu akan disalurkan setelah penyusunan anggaran akhir tahun ini rampung dilakukan.

”Yang terpenting anak-anak kita bisa berkiprah di Tenggarong untuk kegiatan keolahragaan,” tegasnya.

Ia berharap ke depannya SLBN ke depannya dapat semakin memperkuat sinergitas dengan Pemkab PPU. Dalam upaya memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus (disabilitas).

“Karena itu tugas dan tanggung jawab Kita, dan pelayanan dasar yang harus diberikan kepada anak -anak Kita,” ungkapnya.

Oleh karena itu, para penyandang disabilitas di PPU agar tetap semangat dalam meraih prestasi. “Yakin dan percaya pemerintah daerah akan memperhatikan,” pungkas Alimuddin. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img