PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pelaksanaan ujian tertulis seleksi bakal calon kepala desa (cakades) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak PPU 2023. Sebanyak 22 peserta mengikuti seleksi ini di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Senin (9/10/2023).
Adapun 3 bakal cakades yang mengikuti seleski ini ialah Desa Giripurwa, Desa Gunung Intan, dan Desa Labangka Barat. Seleksi dilakukan guna mengeliminasi pendaftar bakal calon kades yang lebih dari lima orang pada tiap desa.
“Saya harap Bapak/Ibu dapat mengerjakan soal ujian dengan tenang dan terhadap hasilnya nanti semoga dapat diterima dengan lapang dada,” kata Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
Dalam menyelenggarakan ujian tertulis ini, Pemkab PPU menggandeng Indonesian Center For Legislative Drafting (ICLD) Universitas Indonesia (UI) sebagai tim penguji dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa soal dibuat oleh tim penguji tanpa ada intervensi dari pihak manapun termasuk dari Pemkab PPU.
“Saya sudah sampaikan kepada mereka (tim penguji) bahwa soal tidak boleh dipegang oleh siapapun dari staf saya,” tegasnya.
Kemudian, lembaga dari luar PPU dipilih dalam melaksanakan ujian ini didasari beberapa pertimbangan. Di antaranya untuk memberikan jaminan dan keyakinan kepada peserta ujian tertulis bahwa seleksi yang dilakukan murni.
Pilkades Serentak di Kabupaten PPU akan diikuti oleh 14 desa yang tersebar di 4 kecamatan. Pelaksanaan pemungutan suara direncanakan akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2023. Tercatat 3 desa memiliki bakal calon kades lebih dari batas maksimal (5 orang) yang lulus seleksi administrasi, yakni Desa Giripurwa (9 orang), Desa Gunung Intan (7 orang), dan Desa Labangka Barat (6 orang).
Lebih lanjut, Makmur berharap ujian kali ini tidak didapati insiden sekecil apapun, transparan, dan hasilnya dapat diterima dengan lapang dada. Hasil ujian pun langsung dapat diperoleh pada hari yang sama dengan pelaksanaan ujian.
“Jadi tidak ada unsur kepentingan, tidak ada campur tangan ataupun intervensi dari pihak manapun,” pungkasnya. (ADV/SBK)
