spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab PPU dan Forum TJSL Komitmen Sinergikan Pelaksanaan Program CSR

PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengharapkan ada sinergitas yang terbangun dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Dengan pelaksanaan program-program pembangunan yang ada di Pemkab PPU.

Pemkab PPU telah melakukan rapat koordinasi dengan Forum TJSL PPU, Rabu (18/10/2023). Lewat pertemuan ini, diharapkan sinergitas itu dapat terjalin dan berjalan dengan optimal.

“Saya di sini untuk melakukan sinergitas terkait bagaimana penanganan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini dan bagaimana keberadaan Provinsi Kalimantan Timur serta Kabupaten PPU selaku penopang utama IKN,” ucapnya.

Dalam rapat itu, dihadiri seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudain ada 15 perwakilan perusahaan di wilayah PPU yang tergabung dalam forum yang baru terbentuk akhir tahun lalu itu.

Makmur menyebutkan bahwa seluruh perusahaan yang ada di PPU tidak boleh hanya untuk mencari untung saja. Tetapi juga wajib memberikan perhatiannya dalam menyejahterakan masyarakat PPU.

“Pemerintah memang punya tugas meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tapi tanpa didukung oleh stakeholder lain dan swasta, kemampuan Pemerintah Daerah terbatas,” jelasnya.

Sementara itu, pelaksanaan TJSL atau biasa disebut corporate social responsibility (CSR) itu selema ini telah berjalan sesuai dengan amanat undang-undang. Hanya saja, pelaksanaanya tidak terpantau oleh pemerintah.

Padahal, dalam konteks pembangunan daerah, peran perusahaan dalam berkontribusi sangat penting. Terutama karena beberapa perusahaan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi PPU.

“Tinggal dalam hal pembangunan itu, pemerintah dan perusahaan perlu bersama-sama melihat, mana yang memang perlu dan tepat sasara,” ungkpap Makmur.

Sementara itu, Ketua Forum TJSL PPU, Dharma Saputra menyatakan komitmennya terhadap program TJSL bersama dengan Pemkab PPU. Ia menekankan pentingnya fokus pada perusahaan areal terdekat perusahaaan serta pemetaan spasial yang membantu mengidentifikasi wilayah-wilayah tersebut.

“Memang fokusnya itu di ring satu perusahaan. Jadi kalau tadi misalkan disebut bandara VVIP, kami juga perlu memetakan secara grand spasial, apakah warga yang dimaksud itu memang masuk di ring satu perusahaan atau perusahaan jauh dari situ,” terangnya.

Dharma turut memaparkan bahwa selama ini pelaksanaan program TJSL perusahaan yang tergabung dalam forum ini berjalan dengan baik. Pun dengan adanya forum dan rakor ini, pihaknya memastikan ke depannya pelaksanaan program akan lebih terarah dan sejalan dengan program pemerintah daerah.

“Dengan arahan Pj Bupati PPU tadi, memang ada irisan yang kita akui sudah diimplementasikan, maupun akan diimplementasikan,” pungkasnya. (ADV/SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti