PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyatakan telah siap dalam mengantisipasi serta menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Paser. Kesiapan itu lewat kesiagaan seluruh elemen yang dimiliki.
Di antaranya dengan melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser serta Manggala Agni juga pihak instansi vertikal seperti Kodim 0904/PSR dan Polres Paser.
“Berkat kolaborasi semua pihak, antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan sudah dipersiapkan semuanya baik dari sarana dan prasarananya,” kata Bupati Paser, Fahmi Fadli.
Terlebih saat ini, Paser sudah mempersiapkan untuk pendeteksi asap digital jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan maupun lahan. “Kita juga sudah punya alat deteksi asap digital,” sambung Fahmi.
Selain itu, Damkar Kabupaten Paser sudah melakukan penambahan unit pemadam untuk menanggulangi adanya kebakaran di Kabupaten Paser. Fahmi juga meminta pihak perusahaan untuk ikut berpartisipasi terhadap kendaraan pemadam kebakaran.
“Saya pikir, semua pihak sudah berkoordinasi dengan baik, sehingga begitu terdeteksi ada asap maka mereka (stakeholder terkait) akan langsung bersama-sama ke lokasi kejadian,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Paser, Kompol Anton Saman mengatakan, pihaknya sementara ini masih menunggu terkait pengadaan alat deteksi asap digital. Pengadaan itu ditujukan untuk mendeteksi hotspot yang ada di Kabupaten Paser.
“Kami sementara masih menunggu dari Telkom untuk teken perjanjian kerja samanya, jadi kita tunggu saja,” tutup Anton.
Penulis : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
