MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus mengembangkan potensi pertanian lokal. Salah satu upaya yang terus dilakukan yakni dengan intens melaksanakan kegiatan penyuluhan.
Sehingga ke depannya kabupaten Mahakam Ulu dapat mewujudkan swasembada pangan dan tentunya tidak mengharapkan pasokan pangan dari luar daerah.
“Banyak hal yang kita lakukan, terutama kegiatan pembinaan ataupun pelatihan terhadap para petani. Jadi memang kita intens dalam melakukan kegiatan anjangsana, bertemu langsung dengan para petani,” kata Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mahulu, Rony Wigbertus, Jumat (21/6/2024).
Beberapa kegiatan penyuluhan yang dilakukan seperti pelatihan pengolahan pertanian, hingga cara pengolahan pupuk organik.
Kegiatan penyuluhan, kata Rony, biasanya menyasar ke seluruh kelompok tani yang tersebar di lima kecamatan se-kabupaten Mahulu.
“Kegiatan tersebut juga sebenarnya bukan hanya dari pihak kami saja, bahkan dari Non Governmental Organization (NGO) dan beberapa lembaga lainnya juga ikut melaksanakan kegiatan penyuluhan,” ungkapnya.
Dijelaskan Rony, dalam kegiatan penyuluhan biasanya akan menyesuaikan dengan potensi pertanian yang digeluti para petani.
Seperti beberapa kelompok tani di Mahulu yang banyak mengolah perkebunan kakao. Namun bukan berarti mengabaikan penyuluhan di bidang yang lainnya.
Melalui kegiatan penyuluhan itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan optimis bahwa, Kabupaten termuda di Kaltim itu bakal mewujudkan target swasembada pangan.
Meskipun dalam proses penyuluhan memang masih banyak kendala, di antaranya yakni masih lemahnya pemahaman petani terhadap proses pelatihan dan pembinaan yang dilakukan serta kurangnya sarana dan prasarana pelatihan.
“Kita harus optimis. Kalau kita sudah memberikan informasi, penyuluhan. Dan kita meyakini bahwa kedepannya petani akan mengikuti arahan kita. Nah kalau pelatihan yang dilakukan betul-betul dilaksanakan, maka target swasembada pangan pasti bisa terwujud,” imbuhnya.
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R