MAHAKAM ULU – Pemkab Mahulu mengadakan Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Hal ini dalam upaya mendukung dan mewujudkan kemandirian dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal melalui penggunaan produk-produk dalam negeri dan tingkat komponen dalam negeri pada Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah.
Sosialisasi dibuka Wakil Bupati (Wabup) Yohanes Avun, mewakili Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, di ruang rapat Bappelitbangda Mahulu.
Sosialisasi menghadirkan narasumber Kepala Bagian LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kaltim Anik Nurul Aini beserta tim, dan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah, bagian, kantor di lingkungan Pemkab Mahulu.
Bupati Bonifasius melalui sambutan yang dibacakan Wakil bupati Yohanes Avun mengatakan, sosialisasi P3DN dan Pendampingan Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Mahakam Ulu ini sangat penting. Karena, memiliki implikasi yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan dan perekonomian di Mahulu.
“Maka saya instruksikan kepada Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, untuk segera menyusun panduan implementasi yang komprehensif dan tepat, terkait dengan P3DN dan TKDN sesuai dengan ketentuan dalam Perpres No. 12 Tahun 2021 dan Inpres No. 2 Tahun 2022,” ujar Wabup melalui telpon peribadinya.Senin,(6/11).
Panduan itu, lanjutnya, harus mencakup langkah-langkah rinci dalam mengintegrasikan P3DN dan TKDN dalam SIPD, menghitung TKDN, tata cara pelaksanaan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah, serta peran dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam proses ini. Pastikan panduan ini mencerminkan konteks lokal Kabupaten Mahulu.
“Untuk itu para peserta harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya P3DN dan TKDN guna mendorong kemandirian ekonomi Kabupaten Mahulu. Ini bukan hanya tentang pemenuhan regulasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya harap agar peserta memahami dampak positif yang dapat dihasilkan melalui penggunaan produk dalam negeri dan komponen dalam negeri dalam berbagai aspek pembangunan,” terangnya.
Wabup Yohanes Avun menyampaikan, sosialisasi ini langkah awal dan kesempatan baik untuk memahami secara detail penggunaan produk dalam negeri dan tingkat komponen dalam negeri serta dampaknya terhadap ekonomi Kabupaten Mahulu.
Diharapkan partisipasi aktif para peserta dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai bagaimana P3DN dan TKDN ini dapat diintegrasikan dalam SIPD secara efektif. Karena melalui diskusi dan pertukaran gagasan dapat ditemukan cara terbaik untuk menerapkan kebijakan ini di Kabupaten Mahulu.
“Tentu harapannya melalui sosialisasi ini setiap peserta dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan visi kebijakan ini. Dukungan dan keterlibatan Anda akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan P3DN dan TKDN,” tandasnya.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari
