KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan bersama Institut Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta), Kediri. Hal ini diwujudkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.
Kerjasama ini diharapkan makin memperkuat visi dan misi Pemkab Mahulu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang berkualitas lewat sumber daya manusia yang kompeten.
Nota kesepahaman itu ditandatangani langsung oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E dan Rektor IIK Bhakta, Prof Dr apt Mohamad Zainuddin. Prosesi penandatanganan berlangsung Jumat (4/11) di Ruang Adipadma A606 lantai 6 IIK Bhakta.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius berterima kasih atas kelanjutan kerja sama ini. Bupati menilai, IIK Bhakta, Kediri menjadi salah satu perguruan tinggi yang tepat bagi mahasiswa generasi penerus asal Mahulu sekaligus penerima beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM) melanjutkan studi.
“Kerjasama ini membantu kami menciptakan generasi penerus dengan pendidikan tinggi yang berkualitas,” ujar Bupati Bonifasius dalam sambutan disaksikan 13 mahasiswa IIK Bhakta, Kediri asal Mahulu yang tengah menempuh studi Kedokteran Gigi dan S1 Administrasi Rumah Sakit.
Rektor IIK Bhakta, Kediri Prof Dr apt Mohamad Zainuddin juga tak kalah gembiranya. Ia berharap kelanjutan kerja sama hari ini memberi banyak manfaat khususnya bagi kemajuan Kabupaten Mahulu. Jajarannya berkomitmen mendukung program prioritas yang termasuk dalam visi dan misi kepala daerah Kabupaten Mahulu ini.
“Kami sepenuhnya siap membantu membangun dan mengembangkan SDM masa depan Mahulu,” tegasnya.
Selain memberikan pesan, pada kesempatan itu, Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H, M.E juga membeberkan sejumlah kiat sukses berkuliah kepada para mahasiswa Mahulu di IIK Bhakta.
“Kunci keberhasilan menyelesaikan kuliah adalah tingkat kehadiran yang baik. Mengerjakan tugas yang diberikan. Mengerjakan ujian yang baik dan komunikatif dengan dosen pembimbing maupun mata kuliah,” kata Bupati Bonifasius menyampaikan kiat pertama dalam dialog hari itu.
Pesan sekaligus kunci kedua adalah saling tolong menolong agar membentuk karakter bekerja sama dan gotong royong. Oleh karena itu, bupati menyarankan para mahasiswa Mahulu di IIK Bhakta membentuk komunitas atau grup belajar untuk menyelesaikan tugas perkuliahan.
“Karena dengan itu, kalian telah berlatih membentuk karakter diri di dalam satu tujuan,” ujar bupati.
Tak ketinggalan, bupati berpesan agar mahasiswa Mahulu menjaga diri di perantauan. Termasuk menjaga sikap dan tutur kata yang baik dan sopan kepada semua orang.
“Jaga diri baik-baik, jaga tata krama, karena kita disini untuk menimba ilmu yang baik, dan meninggalkan kesan yang baik. selain itu, kita juga harus menjaga kesehatan untuk dapat mencapai tenggat waktu yang telah ditentukan dalam ketentuan beasiswa” tutur Bupati Bonifasius mengakhiri. (adv/Nha)
