MAHAKAM ULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus memperkuat kolaborasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan capaian Universal Health Coverage (UHC) tetap terjaga. Hal ini disampaikan dalam Forum Komunikasi Pencapaian UHC Semester Dua Tahun 2024 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang, mewakili Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, pada Rabu (25/9/2024) di ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati Mahakam Ulu.
Forum tersebut juga dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, Kepala BPJS Kesehatan KC Samarinda, Fajar Suryaney DA, serta sejumlah perwakilan dari OPD terkait.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Mahulu, Stephanus Madang, Bupati Mahulu menyampaikan harapannya agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Mahulu.
“Setiap OPD harus melaksanakan kewajibannya untuk meningkatkan kualitas program JKN, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Mahulu,” ujar Sekda.
Sekda juga menekankan pentingnya menjaga kemitraan erat antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah agar capaian UHC tetap stabil dan masyarakat Mahulu bisa terus menikmati manfaat maksimal dari program JKN.
“Kemitraan yang baik ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan capaian UHC, sehingga manfaatnya dapat terus dinikmati oleh masyarakat Mahulu dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah,” harapnya.
Stephanus Madang juga menambahkan, setelah meraih UHC Award 2024, Pemkab Mahulu berkomitmen untuk bekerja lebih keras lagi agar di tahun 2025 dapat mempertahankan prestasi tersebut, bahkan meraih capaian yang lebih baik.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan KC Samarinda, Fajar Suryaney, menyampaikan bahwa hingga September 2024, jumlah peserta UHC di Kabupaten Mahulu telah mencapai 38.758 jiwa dari total penduduk 38.498 jiwa atau sebesar 100,68%.
“Keaktifan peserta JKN di Kabupaten Mahulu hingga 1 September 2024 tercatat sebanyak 35.573 jiwa atau sebesar 92,40%,” ujar Fajar.
Dengan capaian yang sudah sangat baik ini, Fajar berharap sinergi yang sudah terbangun dapat terus dijaga dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. (Prokopim-aim-adv-mkn)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S