SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menginstruksikan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Camat Sangatta Utara, dan Camat Sangatta Selatan untuk melakukan verifikasi data jumlah korban banjir di wilayah masing-masing.
Ardiansyah mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah pendataan jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, yang nantinya akan diberi bantuan sembako.
“Alhamdulillah yang tersedia hari ini sampai besok (Minggu) untuk Sangatta Selatan. Mudah-mudahan besok semua sudah bisa terbagi. Saat ini telah dilakukan rapat teknis antara camat dan beberapa yang lain untuk pembagian sembako besok,” ucap Ardiansyah usai melakukan rapat di Kantor BPBD Kutim, Sabtu (26/3/2022).
Ardiansyah menyebut banjir yang terjadi pekan lalu tergolong paling parah, sehingga Pemkab Kutim akan melakukan pendataan rumah warga yang rusak, untuk selanjutnya dikategorikan kerusakannya mulai dari rusak ringan, sedang, dan berat.
“Semua timnya tersendiri yang akan melakukan, mulai dari camat dan seterusnya yang akan membuat kriterianya ditemani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujar orang nomor satu di Kutim ini.
Ardiansyah menambahkan akan dilakukan pula pendataan terkait kerugian yang dialami warga.
“Untuk kerugian perabotan rumah akan kita lakukan pendataan, kalau kerugian stres itu tidak bisa di hitung,” ucap Ardiansyah sambil tertawa.
Selain itu, Ardiansyah juga minta pendataan untuk sektor pertanian, tanaman pangan, sawah dan sebagainya.
“Alhamdulillah dari Dinas Pertanian ternyata sudah melakukan pendataan terlebih dahulu, tinggal menyampaikan datanya kepada satgas kebencanaan disini,” pungkasnya. (ref/adv)