spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Kutai Barat Sambut Positif Rencana Pembangunan BTS Baru dan VSAT oleh BAKTI Kominfo

KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupatan Kutai Barat (Kubar) melalui  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengunjungi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Bakti Kominfo guna membahas percepatan pelayanan telekomunikasi untuk daerah blaksport di  Kutai Barat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kubar, Rustam  didampingin   Kepala bidang (Kabid) Aptika, Budi Eka Prasetya selaku  Fungsional Pranata Komputer Suwalas Daya Guna beserta segenap jajaran bidang Aptika.

Pertemuan itu berlangsung di Gedung Centennial Tower lantai  42 Jakarta pada Kamis (1/8/2024) lalu. Dalam  pertemuan tersebut  Kadis Kominfo Kubar diterima langsung oleh Triani Anto selaku Plt.Ditrektur Pelayanan TI, beserta seganap jajaran dari setiap devisi.

Kepala Dinas Kominfo  Kutai Barat, Rustam  memaparkan  kondisi dan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Kutai Barat.

“Kami sampaikan bahwa Kabupaten Kutai Barat dengan luas wilayah 20.384,6 kiIometer  persegi dan jumlah penduduk 177.007 jiwa masih menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas jaringan telekomunikasi. Tercatat, dari total 16 kecamatan dan 190 kampung  dan 4 Kelurahan masih terdapat 51 Kampung dengan kondisi jaringan lemah dan 23 Kampung lainya yang masih blank spot,” terangnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengusulkan pembangunan tambahan sebanyak 64 titik BTS dan 61 titik VSAT kepada BAKTI  dan Ditjen PPI Kemenkominfo.

BACA JUGA :  Program Goes to School: Ajak Siswa SDN 004 Melak Konsumsi Pangan Sehat dan Aman 

Dengan adanya penambahan infrastruktur telekomunikasi ini, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat dapat menikmati akses internet yang berkualitas dan merata, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pembangunan daerah.

Dia berharap, adanya solusi dari BAKTI terkait mekanisme pengusulan serta  solusi yang bisa di tawarkan oleh BAKTI.

Pada kesempatan itu ,Plt.Direktur Pelayanan TI BAKTI Kominfo, Triani Anto juga menyampaikan  kabar baik terkait peningkatan kualitas layanan telekomunikasi di wilayah Kutai Barat.

Dia menyampaikan, pihaknya telah merencanakan pembangunan 37 Base Transceiver Station (BTS) baru sebagai upaya untuk memperluas jangkauan jaringan. Namun, Direktur TI menekankan bahwa angka tersebut masih bersifat sementara dan dapat disesuaikan dengan usulan yang diajukan oleh pemerintah daerah.

“Kami terbuka untuk menambah jumlah BTS jika memang dibutuhkan. Data yang kami miliki saat ini adalah 37 BTS, namun angka ini bisa kita tinjau ulang sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Plt.Direktur Pelayanan TI BAKTI Kominfo.

Lanjut, Direktur Pelayanan TI juga menyoroti permasalahan variasi teknologi jaringan pada BTS yang sudah ada di Kutai Barat. Beberapa BTS menggunakan kombinasi jaringan 2G dan 4G, namun ada juga yang hanya mendukung jaringan 4G saja. Kondisi ini seringkali menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan kemampuan melakukan panggilan suara.

BACA JUGA :  Gelar Apel Pergelaran, Polres Kutai Barat Cek Kelayakan Almatsus

“Banyak masyarakat yang mengira bahwa jaringan 4G sudah bisa digunakan untuk semua layanan, termasuk panggilan suara. Padahal, ada beberapa BTS 4G yang hanya mendukung layanan data. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Untuk mengatasi permasalahan kapasitas jaringan yang terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil, BAKTI Kominfo menawarkan solusi pembangunan Very Small Aperture Terminal (VSAT). Teknologi ini dinilai efektif untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan dapat diakses bersama oleh masyarakat.

“Dengan VSAT, kita bisa berbagi bandwidth yang lebih besar sehingga tidak membebani BTS yang kapasitasnya terbatas. Rata-rata BTS kita saat ini hanya memiliki kapasitas 4 Mbps, tentu ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi,” tambah Direktur TI.

Untuk kondisi tertentu seperti pelaksanan ujian dan kondisi – kondisi darurat lainnya pihaknya membuka layanan menaikan kapasitas benwith untuk sementar dari 4 Mbps menjadi 8 Mbps tentunya berdaraskan kebutuhan pemda dengan bersurat pada BAKTI Kominfo.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyambut positif rencana pembangunan BTS baru dan solusi VSAT yang ditawarkan oleh BAKTI Kominfo.  Peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  Dukung Pemilu Damai, PMI Kubar Akan Gelar Kegiatan Donor Darah

“Kami berharap dengan adanya penambahan BTS dan penggunaan teknologi VSAT, masyarakat Kutai Barat dapat menikmati akses internet yang lebih cepat dan stabil. Ini akan sangat bermanfaat untuk berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian,”

Tantangan dan Peluang meskipun terdapat sejumlah tantangan dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah terpencil, seperti kondisi geografis yang sulit dan keterbatasan anggaran, namun Direktur TI BAKTI Kominfo optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator telekomunikasi, semua kendala tersebut dapat diatasi.

“Kami yakin bahwa dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan target untuk memberikan akses internet yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Kutai Barat,” pungkasnya.

Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img