KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat FX Yapan yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkretariat daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Barat, membuka sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di bidang Politik Hukum, Sosial dan Ekonomi pada Organisasi Kemasyarakatan Kewenangan Provinsi.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dan perkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional.
“Acara sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi tahun 2024 ini membawa kemanfaatan, keberkahan, serta kebaikan,” terang Asisten III Setdakab Kubar, Yuli Permata Mora saat membacakan sambutan Bupati Kubar di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok pada Kamis (13/6/2024) lalu.
Asisten III menambahkan, Partisipasi perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi bukan hanya sekedar tuntutan keadilan tetapi juga merupakan kebutuhan dasar untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
Di bidang politik, kita harus mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin. Perempuan harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi anggota legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
Mereka harus dilindungi oleh undang-undang yang adil dan memiliki akses yang sama terhadap keadilan, serta harus bebas dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.
“Saya merasa terhormat dan bangga dapat berdiri di sini bersama-sama dengan para hadirin sekalian yang memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam upaya bersama untuk mewujudkan kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.”, sebut Yuli Permata Mora.
Sosialisasi yang digelar oleh Dinas kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta agar baik laki-laki maupun perempuan, agar dapat berpartisipasi secara lebih aktif khususnya di bidang Politik Hukum, Sosial dan Ekonomi.
Dengan harapan dapat memperkecil ketimpangan gender dan mencapai keadilan gender.
Kemudian peningkatan partisipasi perempuan juga bertujuan untuk memberikan perlindungan di bidang sosial serta memberikan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.
Pemberdayaan perempuan di bidang sosial diharapkan membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R
