spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Hanya Gratiskan 120 Peserta, DPRD Berau: Pesta  Rakyat Irau Manuntung Harusnya untuk Rakyat

TANJUNG REDEB – Pesta rakyat Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan tahun ini akan kembali diselenggarakan oleh Pemkab Berau pada Minggu (17/9/2023). Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian peringatan hari jadi ke-70 tahun Kabupaten Berau dan ke-213 tahun Kota Tanjung Redeb. Sayangnya pemda hanya menggratiskan stand dan ikan segar hanya untuk 120 peserta saja.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendie Lie Jaya menyebut, seharusnya pemerintah daerah dapat memaksimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun ini. Yang  mana jika dioptimalkan akan cukup untuk mengcover acara tahunan seperti Irau Manutung Jukut tersebut.

“Seharusnya anggaran daerah cukup untuk acara tahunan seperti ini, apalagi APBD tahun 2023 sangat melimpah,” katanya, Jumat (15/9/2023).

Hal itu tentunya perlu menjadi perhatian agar tajuk pesta rakyat benar-benar untuk rakyat. Dalam pengertiannya rakyat benar-benar dibuat bahagia. Mengingat wilayah Kabupaten Berau didominasi dengan wilayah laut dari pada daratan. Yang tentunya memiliki potensi sumber daya alam melimpah di dalamnya.

BACA JUGA :  Ucapkan HUT ke-57 Bankaltimtara, Madri Pani: Semoga Lebih Maju dan Berkembang

Ke depan perayaan Irau Manutung Jukut harus menjadi evaluasi bersama agar kegiatan di tahun-tahun berikutnya bisa lebih meriah dan lebih baik lagi.

“Kami akan tanyakan lagi dengan dinas terkait yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD Berau,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Perikanan Berau terdapat 318 peserta yang ikut berpartisipasi mendirikan stand pada pesta rakyat tersebut. Sebanyak 120 di antaranya digratiskan oleh pemerintah daerah. Mulai dari biaya stand, arang hingga 20 kg ikan segar.

“Kita menggratiskan 120 stand saja untuk masyarakat. Kita sediakan arang dan ikan segar siap bakar di masing-masing tenda,” kata Ketua Panitia Manutung Jukut, Ramli.

Jumlah itu lebih banyak jika dibanding dengan tahun lalu. Diprediksi tahun ini akan semakin meriah. Panitia juga menegaskan melarang untuk membawa pulang ikan mentah. Seluruh ikan yang disediakan harus dibakar dan dimakan bersama-sama di tempat acara.

Dari data sementara Dinas Perikanan, ada 2,7 ton ikan yang akan dibagikan dalam pesta bakar ikan nanti yang akan berlangsung pada Minggu (17/9/2023) mendatang. Namun, jumlah ikan yang dibakar ikut bertambah juga jika melihat perbandingan jumlah peserta tahun ini dengan tahun sebelumnya yakni, 8,7 ton.

BACA JUGA :  Ketua IODI Kukar Lempar Medali ke Official IODI Berau Gara-gara Tak Terima Tuan Rumah Juara Umum Cabor Dansa

“Masing-masing peserta akan kita dibagikan 20 kg ikan segar dan 30 kg arang. Tenda yang disediakan berukuran 4×4,” terangnya.

Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img