TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menggandeng perusahaan yang beroperasi di Marangkayu dan Muara Badak untuk memperbaiki jalan amblas, di Desa Sebuntal yang menghubungkan Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Muara Badak.
Diketahui jalan tersebut amblas sejak Ahad (16/1/2022) subuh, setelah bagian bawahnya tergerus air. Kepala Dinas PU Kukar, Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi dan telah melaporkannya ke Bupati Kukar.
Wisnu menyebutkan, dalam perbaikannya nanti, kemungkinan besar akan menggandeng perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Diawali dengan mengundang secara resmi melalui Pemda Kukar.
Kemudian 1-3 hari kedepan sudah mulai ada pembahasan antara Pemda Kukar dan pihak perusahaan. “Untuk sementara ini menggunakan jalan yang ada, bisa jadi penanganannya bisa mencapai 2 pekan, mungkin juga ada pengalihan (jalan) juga,” terang Wisnu.
Diungkapkannya, jalan sepanjang 8 meter yang amblas, disebabkan gorong-gorong yang berada dibawah jalan itu tidak mampu menahan aliran air. Hingga akibatnya hancur dan mengakibatkan permukaan jalan amblas.
“Jadi karena arus deras, penyangganya (gorong-gorong) goyang dan runtuh, terlebih hujan dalam beberapa hari terakhir, ditambah arus deras juga,” jelas Wisnu saat dihubungi mediakaltim.com, Selasa (18/1/2022).
Sementara terkait konstruksi semenisasi yang terlihat tanpa rangka besi, menurut Wisnu, sudah sesuai spesifikasi jalan itu. Alasannya, dalam pembangunan konstruksi jalan ada yang menggunakan seluruhnya rangka besi atau hanya sebagian.
“Memang sudah sesuai spesifikasi,” timpalnya. Amblasnya jalan di Desa Sebuntal sempat berakibat pada lumpuhnya transportasi Muara Badak dan Marangkayu.
Untuk sementara waktu, jalan yang amblas ditimbun dengan pasir, sehingga bisa dilalui motor dan mobil. (afi)