TANJUNG REDEB – Menyikapi susahnya membeli Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji 3 kg di Kabupaten Berau, Pemkab Berau menggandeng agen penyalur gas melon untuk operasi pasar murah Elpiji 3 Kg selama empat hari, sejak 14-28 Agustus, di Gedung Olahraga (Gor) Pemuda.
Kasubag Bina Perekonomian Setkab Berau, Indah Ariani menegaskan, bahwa tidak ada kelangkaan untuk membeli gas melon di Bumi Batiwakkal. Adapun suplai Elpiji 3 kg selama ini sudah mencukup kebutuhan masyarakat. Yakni diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan UMKM.
Memang diakuinya, belum lama ini ada sedikit kendala karena kapal yang menuju Kabupaten Berau harus terhenti lantaran cuaca yang tidak mendukung.
“Sehingga proses pengiriman sedikit mengalami keterlambatan. Tapi saat ini kapal juga sudah datang dan bisa memenuhi kebutuhan,” ungkapnya, kemarin (14/8/2023).
Operasi pasar Elpiji 3 kg kali ini pihaknya menyediakan stok sebanyak 1.120 tabung untuk dijual ke masyarakat di Kecamatan Tanjung Redeb. Dengan mengacu harga sesuai SK Bupati Berau dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 25 ribu per tabung. Syaratnya hanya fotokopi KTP sesuai kecamatan.
“Jumlah yang sama juga akan disalurkan ke 3 kecamatan lain. Yakni, Gunung Tabur, Sambaliung dan Teluk Bayur,” terangnya.
Ia berharap, operasi pasar murah tersebut mempermudah masyarakat membeli dan mendapatkan gas melon untuk keperluan rumah tangga dan sehari-harinya.
“Kami akui operasi pasar Elpiji 3 Kilogram ini tidak terlalu maksimal. Namun itu menandakan bahwa benar tidak ada kelangkaan yang terjadi pada stok gas LPG tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu ditemui terpisah, salah seorang masyarakat Kecamatan Tanjung Redeb, Abu Bakar mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan operasi pasar Elpiji 3 kg ini. Selain karena stoknya melimpah, juga harga yang diberikan jauh lebih murah dari membeli di penampungan yang biasa ia kunjungi.
“Saya sangat terbantu sekali. Stok di pasaran sudah banyak. Jadi lebih baiknya lagi jika pelaksanaan operasi pasar Elpiji 3 kg ini dilaksanakan di waktu terjadi kelangkaan,” harapnya. (mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha Ratnasari
