spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Berau Lakukan Efisiensi Anggaran, Fokus Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo

BERAU – Kebijakan efisiensi anggaran mulai diberlakukan di Kabupaten Berau. Sejumlah program yang dinilai kurang relevan terpaksa harus dipangkas, bahkan ada yang dihapus, untuk mengalihkan anggaran ke program-program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baplitbang) Berau, Endah Ernany Triariani, saat ditemui pada Senin (17/3/2025). Ia menjelaskan bahwa langkah efisiensi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 serta surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri.

“Efisiensi anggaran ini bukan berarti kita memangkas program-program penting dan prioritas. Tapi, lebih kepada memverifikasi kembali belanja-belanja yang tidak relevan dengan kegiatan inti pemerintah daerah,” tegasnya.

Salah satu langkah konkret yang sudah diterapkan adalah pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Menurut Endah, pemangkasan ini membuktikan bahwa tidak semua alokasi sebelumnya bersifat prioritas dan masih dapat dikurangi tanpa mengganggu kinerja pelayanan publik.

Selain itu, belanja cetak dan publikasi juga turut dikurangi. Termasuk pengadaan pakaian dinas lapangan, yang kembali dievaluasi untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan kerja di lapangan.

“Kalau memang tidak ada hubungannya dengan kegiatan yang dijalankan, maka otomatis pengadaan itu akan dicoret,” tambahnya.

Endah mengungkapkan, verifikasi efisiensi anggaran telah dilakukan sejak tanggal 7 hingga 11 Maret 2025 oleh tim asistensi atau tim verifikasi. Hasilnya, sebagian anggaran yang telah diefisiensikan akan dialihkan untuk mendukung program prioritas Presiden, seperti program makan bergizi sehat atau makan bergizi gratis.

“Kalau mengacu pada arahan Kementerian Dalam Negeri, anggaran juga difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan upaya pengendalian inflasi,” jelasnya.

Ia pun berharap masyarakat dan seluruh perangkat daerah memahami bahwa efisiensi ini adalah upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran, agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Terutama dalam mendukung program-program pembangunan nasional,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img