spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Berau Gerak Cepat Tangani Banjir di Sembilan Kampung, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem

BERAU – Musibah banjir yang melanda sembilan kampung di Kabupaten Berau menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, meminta dinas terkait untuk meninjau dan mendata para penduduk yang terdampak musibah banjir tersebut.

Diakuinya, Pemkab Berau juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) multisektor berdasarkan SK Bupati Nomor 588 Tahun 2024, sebagai langkah cepat dalam penanganan bencana tersebut. Tim TRC juga telah bergerak ke sejumlah kampung yang mengalami banjir untuk membantu para korban.

“Di tengah cuaca ekstrem saat ini, saya juga mengimbau seluruh masyarakat agar selalu waspada. Kita berharap musibah ini bisa cepat berlalu,” ujarnya.

Dirinya pun meminta perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah terdampak untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak dapat mengurangi beban para korban banjir.

“Saya pikir banyak perusahaan di sana. Saya harap perusahaan bisa segera membantu warga yang menjadi korban banjir ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyhadi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk membangun dapur umum di Kampung Pegat Bukur.

“Kami telah koordinasikan lebih lanjut dengan Dinsos,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melengkapi peralatan masak yang dibutuhkan. Tak hanya itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, telah mengarahkan Batalyon Artileri Medan 18/Buritkang untuk segera membangun dapur umum guna membantu masyarakat terdampak.

“Keterbatasan personel BPBD dalam menangani dapur umum sudah dapat diatasi dengan adanya bantuan dari TNI-Polri yang siap membantu memasak di dapur umum BPBD,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Ade Heryadi, memprediksi hujan lebat akan mengguyur wilayah Bumi Batiwakkal dalam tiga hari ke depan.

“Pantauan citra radar BMKG menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir di wilayah Segah, Kelay, Teluk Bayur, Tanjung Redeb, Sambaliung, Kasai, dan Pulau Derawan,” ungkapnya.

Ia memperkirakan hujan akan berlangsung selama satu hingga tiga jam ke depan dan meluas hingga Kecamatan Gunung Tabur. Selain itu, fenomena pasang air laut atau pasang ROB juga diperkirakan terjadi pada pukul 09.00 hingga 10.00 pagi dan malam hingga tanggal 31 Maret, dengan puncaknya pada 31 Maret mencapai ketinggian 2,7 hingga 2,9 meter.

Ade menyebutkan bahwa pasang ROB ini berpotensi berdampak pada sejumlah jalan utama di kota, seperti Jalan Pulau Sambit dan Jalan Gatot Subroto.

“Pasang ROB ini merupakan dampak dari hujan lebat dan pergerakan gravitasi siklus pasang surut bulan,” tuturnya.

Selain itu, wilayah pesisir laut selatan Berau juga berpotensi mengalami angin kencang dengan ketinggian gelombang sekitar satu meter.

“Maret ini masih puncak musim hujan. April dan Mei merupakan bulan transisi menuju musim pancaroba,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img