JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akhirnya mengumumkan Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 pada Kamis (13/6/2024).
Menariknya, dari hasil SNBT 2024 kali ini, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan bahwa jumlah peminat PTN Vokasi di tahun 2024 ini cukup tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
“Peminat vokasi tahun ini semakin meningkat,” kata Ganefri dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 di Gedung Kemendikbudrisrek, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Dalam paparannya, Ganefri mengungkapkan pada PTN Vokasi terdapat sebanyak 28.415 pendaftar yang dinyatakan lulus SNBT yang terdiri atas pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 5.730 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 2 sebanyak 4.216 pendaftar; pendaftar lulus Pilihan 3 sebanyak 11.478 pendaftar; dan pendaftar lulus Pilihan 4 sebanyak 6.991 pendaftar.
“Sebanyak 11.147 di antara total yang lulus pada PTN Vokasi adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah,” sebut Ganefri.
Tak hanya itu, Ganefri juga membeberkan ada 20 perguruan tinggi negeri (PTN) vokasi dengan jumlah peminat terbanyak di SNTB 2024. Salah satunya, adalah Politeknik Negeri Samarinda yang berada di posisi 11 dengan capaian 6.400 pendaftar di tahun ini.
Sedangkan untuk top 5 teratas antara lain Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Medan, dan Politeknik Negeri Semarang.
Dari data tersebut, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan bahwa saat ini lulusan calon mahasiswa sudah semakin banyak memiliki pilihan dan tidak hanya terpaku pada PTN Akademik saja.
“Dari data yang kami peroleh selama pelaksanaan seleksi mahasiswa baru tahun 2024 kami melihat bahwa pendaftaran mahasiswa di program-program studi vokasi itu meningkat sangat tinggi,” ungkap Kiki.
Menurutnya, program-program studi vokasi memang sudah mulai banyak dikenal oleh para calon mahasiswa. Ketika calon mahasiswa baru lebih mengenal program-program studi vokasi, lanjut Kiki, maka mereka mempelajari apa yang akan mereka dapat melalui program studi pendidikan tinggi vokasi.
Sehingga, ini dapat menjadi awal yang baik di mana mahasiswa yang mengikuti pendidikan diploma dan sarjana terapan adalah yang nantinya akan siap bekerja.
“Makanya mereka memilih program studi yang dapat memberikan keahlian dan kompetensi sesuai dengan minat mereka,” tutur Kiki.
Pewarta : Nicha R