JAKARTA– Pemerintah terus berupaya menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity terhadap Covid-19 lewat vaksinasi. Hingga Sabtu (27/11/2021) siang, mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sebanyak 138.119.613 orang sudah divaksin.
Rinciannya, 93.666.839 orang divaksin dosis lengkap atau dua kali, sementara 614.409 orang lainnya baru divaksin dosis pertama. Untuk booster (dosis ketiga) atau vaksinasi tenaga kesehatan, jumlahnya tetap di angka 1.224.061 orang.
Diharapkan, herd immunity bisa terbentuk saat vaksinasi dosis lengkap telah disuntikan pada 208.265.720 orang. Agar terwujud, selain meminta masyarakat segera divaksin, pemerintah juga terus meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hanya saja menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, capaian vaksinasi selama 3 pekan terakhir justru menurun. Hal ini disebabkan adanya ketakutan masyarakat terhadap keamanan vaksin berjenis mRNA, yang khasiat, keamanan, dan mutunya tak kalah dengan vaksin lain.
“Tak perlu ragu dengan vaksin yang sudah ada. Tidak perlu pilih-pilih merek vaksin, gunakan vaksin yang sudah tersedia terlebih dahulu saat ini,” kata Menkes Budi Gunadi dalam keterangan resminya, Sabtu (27/11/2021).
Menkes juga meminta para kepala daerah untuk memprioritaskan vaksinasi terhadap kelompok rentan terpapar Covid-19. Termasuk pula tak henti mengingatkan warganya agar menerapkan prokes 5M. Jangan sampai, lanjut dia, gelombang Covid-19 berikutnya terjadi seperti yang kini tengah dialami penduduk Eropa. (prs)
