BALIKPAPAN – Wakil Direktur Medik dan Keperawatan, Ariesanty Irawaty menyebutkan bahwa terdapat pemeriksaan kesehatan baru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kali ini. Metode pemeriksaan tersebut ialah Nerve Conduction Velocity (NCV) atau tes kecepatan konduksi saraf.
Hal ini dikemukakan saat konferensi pers Pemeriksaan Bakal Calon Kepala Daerah, di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo pada Minggu (01/09/2024).
Ariesanty mengatakan pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek kemampuan saraf dari calon kepala daerah. Terutama terkait dengan saraf tangan karena sangat diperlukan dalam hal tanda tangan dan lainnya.
“Diharapkan pemeriksaan ini dapat mampu mengukur gaya hidup dalam lima tahun ke depan,” tambahnya.
Paling penting, rangkaian pemeriksaan kesehatan ini tidak mengganggu aktivitas dalam 5 tahun ke depan. Ia menyontohkan dalam kasus gangguan ginjal yang mengharuskan cuci darah setiap seminggu tiga kali atau dua kali. Hal ini pasti mengganggu aktivitasnya sebagai pemimpin.
“Pasti mengganggu, harusnya waktunya dipakai buat menemui rakyatnya malah dihabiskan buat cuci darah,” ungkapnya.
Kalau dari petunjuknya, Ariesanty beberkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1090 Tahun 2024, tidak harus lepas dari penyakit. Paling tidak dapat beraktivitas dalam lima tahun ke depan.
“Semuanya ada di PKPU Nomor 1090 2024,” terangnya.
Disinggung terkait dengan NCV, Ariesanty mengatakan pelaksanaannya baru dilakukan tahun ini. Sebelumnya, KPU PPU juga bekerja sama dengan RSKD Balikpapan, namun pemeriksaan tersebut belum masuk dalam pedoman.
“Pemeriksaan tersebut sejak lama ada di Kami, tapi baru muncul untuk dilakukan pada pemeriksaan periode ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, dilansir dari aica.com, NCV merupakan singkatan dari Nerve Conduction Velocity yang berguna untuk mengetes dan mendiagnosis masalah otot dan saraf. Metode ini menggunakan eletromiografi.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R