spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Berulang Tahun Dimulai Februari 2025, Begini Cara Dapatkan Layanannya

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan resmi mencanangkan program pemeriksaan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat pada hari ulang tahun mereka masing-masing. Program yang inovatif ini akan mulai dijalankan pada Februari 2025 dan bertujuan untuk mendeteksi potensi penyakit sejak dini, sehingga dapat mencegah risiko kesehatan yang lebih serius.

Program ini menargetkan 60 juta penerima manfaat pada tahun 2025, dengan anggaran sebesar Rp4,7 triliun. Layanan kesehatan ini mencakup berbagai kategori usia, mulai dari balita hingga lansia, dengan fokus pada deteksi dini penyakit tertentu yang sesuai dengan kelompok usia masing-masing.

Cara Mendapatkan Layanan
Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu:

  1. Datang ke puskesmas tepat pada hari ulang tahun dengan membawa kartu identitas.
  2. Mendaftar ke petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
  3. Setelah diverifikasi, masyarakat akan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan sesuai kategori usia.

Mengapa Harus Skrining Kesehatan?
Pemeriksaan kesehatan secara rutin penting untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan lebih dini. Hal ini dapat membantu masyarakat menghindari komplikasi yang lebih serius dan menurunkan angka perawatan di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, “Pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan agar kita bisa mendeteksi lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun sehingga masyarakat tidak harus dirawat di rumah sakit.”

Fokus Skrining Berdasarkan Usia

  1. Balita dan Anak (<10 tahun):
    • Hipotiroid kongenital
    • Malnutrisi
    • Anemia
    • Gangguan pendengaran dan penglihatan
  2. Remaja (10-17 tahun):
    • Talasemia
    • Diabetes
    • Kesehatan gigi
    • Kesehatan jiwa
  3. Dewasa (18-59 tahun):
    • Penyakit ginjal kronis
    • Hipertensi
    • Penyakit liver
    • Obesitas
  4. Lansia (>59 tahun):
    • Penyakit jantung
    • Osteoporosis
    • Kolesterol
    • Kebugaran fisik. (ant/MK)

Editor: Agus S

16.4k Pengikut
Mengikuti