SANGATTA – Warga Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dikejutkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang pemilik toko. Dalam sebuah aksi perampokan yang sangat sadis, sang pemilik toko dibunuh dengan cara yang kejam, lehernya disayat hingga meninggal dunia.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas di wilayah tersebut dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.
Kasus pembunuhan ini telah menarik perhatian berbagai pihak, salah satunya yakni Ketua DPRD Kutim Joni. Dalam sebuah wawancara, menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui informasi lengkap terkait insiden tersebut. “Belum update kita, kalau itu banyak hal sih,” ujarnya singkat namun penuh keprihatinan.
Joni mengakui, bahwa kejadian seperti ini sangat memprihatinkan dan menyoroti perlunya peningkatan keamanan di seluruh wilayah Kutim, khususnya di Kecamatan Kaubun.
Ia menyarankan, agar masyarakat lebih waspada dan pihak berwenang meningkatkan patroli keamanan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Masyarakat harus lebih waspada, dan pihak berwenang harus lebih giat dalam melakukan patroli keamanan,” tambahnya.
Pihak kepolisian setempat telah memulai penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku di balik pembunuhan sadis ini.
Mereka masih sedang mengumpulkan bukti dan mencari saksi yang dapat memberikan informasi terkait kejadian tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama dan kewaspadaan dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (Rkt2/Adv)
