SANGATTA – Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi se-Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Minggu (26/5/2024) malam.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengungkapkan, kunci utama dalam penataan organisasi yang efektif adalah sinergi dan kolaborasi.
“Dalam konteks pemerintahan daerah, sinergi antar organisasi pemerintahan menjadi sangat krusial untuk memastikan program-program pembangunan berjalan dengan baik dan efisien,” ungkap Ardiansyah Sulaiman.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim itu, juga mengatakan, apa yang disampaikan oleh Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Iwan Setiawan, pihaknya sangat mengapresiasi. Daerah seperti Jawa Barat bisa saja dijadikan sebagai acuan, dan betul adanya bahwa mereka dalam bekerja pun di ruang-ruang santai, pekerjaan mereka tetap selesai. Namun, bagi Kutim mungkin belum bisa diadopsi seratus persen seperti itu.
“Bagi kita di Kaltim mungkin tidak bisa seratus persen seperti itu, mungkin untuk perkotaan Samarinda, Balikpapan, Bontang, yang memiliki daya dukung mungkin bisa, tapi bagi Kutim belum bisa karena banyak daya dukung belum memadai,” ujarnya.
Namun seiring dengan berjalannya waktu pihaknya akan meningkatkan itu, dan Bupati Ardiansyah juga merasa kalau nantinya seluruh peserta yang studi tour bisa membawa perubahan dan menerapkan ilmunya yang telah didapatkan bagi daerah masing-masing. Teruntuk Kutim.
Ia juga berharap, melalui rapat koordinasi itu, nantinya dapat merumuskan langkah-langkah strategis dan implementatif dalam penguatan penataan organisasi di Kaltim.
“Marilah kita bekerja bersama-sama dengan semangat kebersamaan dan dedikasi untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan,” tutupnya.(Rkt2)
