BONTANG – Pemerintah Arab Saudi dikabarkan kembali memberlakukan pembatasan kuota calon jamaah haji (calhaj) 2022 untuk Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Bontang masih belum bisa memastikan berapa jumlah calhaj yang bisa diberangkatkan dari Kota Taman.
“Kabarnya begitu (pembatasan kuota). Kalau memang berlaku, pasti akan berimbas kepada pemberangkatan calhaj di daerah, termasuk Bontang,” kata Kepala Kemenag Bontang, M Izzat Solihin. Rabu (13/4/2022).
M Izzat belum bisa membeberkan berapa jumlah pasti calon jamaah haji yang bisa diberangkatkan. Tapi jika ada pengurangan, maka tentu akan ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Misalnya seperti syarat umur dan lebih mengutamakan yang lebih dulu mendaftar. “Sejauh ini pemerintah pusat belum mengeluarkan instruksi resmi mengenai kuota jamaah haji di daerah,” terangnya.
Misalkan jumlah kuota haji yang dipastikan sebelumnya berangkat sebanyak 146 jamaah. Namun karena adanya pengurangan kuota, jamaah yang bisa berangkat hanya 40 persen. “Berarti yang berangkat hanya 58 orang. Maka kita akan saring sesuai syarat dan kriteria. Seperti batas umur dan urutan waktu pendaftaran,” tandasnya. (ahr)
