BONTANG – Pembangunan gedung baru SDN 011 Bontang Utara yang berada di Pulau Gusung saat ini sudah mencapai 70%. Hal tersebut disampaikan Saparudin, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Saat ini, kata dia, pemasangan atap sekolah telah selesai. Tersisa pemasangan dinding dan lantai. “Harapannya tahun ini bisa rampung,” ujar Saparudin, (19/11/2021). Anggaran pembangunan gedung yang berada di wilayah pesisir Bontang itu menelan APBD sebesar Rp 1,1 miliar. Saparudin merinci, biaya pembangunan ruang kelas 1-6 sebesar Rp 1 miliar dengan konstruksi kayu. Lokasinya berada di lahan dekat dermaga pelabuhan. Sedangkan 100 juta sisanya, diperuntukkan biaya pengawasan. Ke depan tidak hanya ruang kelas, namun pembangunan dengan skema tahun jamak (multiyears) itu juga menyasar pembangunan ruang guru, sarana olahraga, dan fasilitas lain.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking mengapresiasi kinerja Disdikbud. Senada dengan mereka, berharap pembangunan gedung sekolah bisa tepat waktu. Sehingga tahun depan sudah bisa dimanfaatkan murid-murid sekitar untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), seperti halnya di sekolah-sekolah lainnya. “Saya dengar tadi kendalanya di cuaca yang sering hujan. Tapi ‘kan saat ini sudah pemasangan atap, jadi aman dari hujan. Kami optimistis,” terang Raking.
Bangunan Gedung SDN 011 Gusung roboh pada Sabtu (22/5/2021). Bangunan yang sudah berusia 20 tahun itu ambruk lantaran abrasi laut. Sebenarnya sebelum musibah itu terjadi, Pemkot Bontang telah mengusulkan pembangunan kembali gedung sekolah tersebut di 2020. Namun karena saat itu mengalami realokasi anggaran (refocusing) akibat pandemi Covid-19, sehingga tidak masuk dalam prioritas pemkot. (bms/adv)
