TANJUNG REDEB – Pembangunan Rumah Sakit baru di Kabupaten Berau akan berdiri di lahan seluas 10 hektare, dan memiliki bangunan 4 lantai. Sebab, lokasi pembangunan berdekatan dengan Bandara Kalimarau.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, dari APBD tahun 2023, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan rumah sakit itu sebesar Rp 300 miliar dan baru direalisasikan tahap 1. Konsep pembangunan pun telah disupport penuh pihaknya.
“Konsep rumah sakit itu nantinya fasade. Yaitu lebih menekankan konsep modern minimalis dan mudah dalam perawatan. Untuk konsep kearifan lokal, tidak dominan karena keberadaannya memberi kesan estetik dan unik,” terangnya, Minggu (22/1/2023).
Dari bangunan 4 lantai itu, dipaparkan Sakirman, pada lantai dasar akan diisi bangunan instalasi jenazah, IPSRS, instalasi gizi, instalasi laundry, rehabilitasi medik, instalasi radiologi dan lainnya.
“Lalu di lantai 1 itu bangunan administrasi, pendaftaran, pembayaran, instalasi farmasi, rekam medik dan ruang lainnya,” paparnya.
Lanjutnya, pada lantai 2 bangunan akan ada ruangan PICU dan NICU serta kebidanan. Lalu, di lantai 3 terdapat instalasi bedah sentral, ruang tangga kebakaran dan lain-lain.
“Gedung juga diperuntukkan bangunan power house, gas medis dan gedung 3 untuk sewage treatment plant serta tempat penampungan sampah,” jelasnya.
Melihat perencanaan itu, Sakirman menilai kinerja Dinas PUPR Berau memiliki perkembangan yang baik. Pasalnya, telah menyelesaikan beberapa tahapan pada bidang pembebasan lahan sekaligus review dan revisi masterplan serta DED pembangunan rumah sakit baru.
“Pembangunan rumah sakit ada tiga tahap. Pada APBD tahun ini, akan direalisasikan tahap satu. Untuk tahap dua dan tiga diupayakan serta akan dituntaskan melalui perubahan dan APBD 2024,” bebernya.
Kendati demikian, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut pihak direktur rumah sakit harus mempersiapkan apapun yang dibutuhkan secara maksimal.
“Rumah sakit baru ini harus benar-benar memberi manfaat ke masyarakat. Jadi jangan bangunan saja yang bagus, tetapi dari SDM juga harus dipersiapkan sebaik mungkin,” tandasnya. (dez/adv)
