BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni berpesan bahwa pembangunan Masjid Ad-Da’wah Muhammadiyah Kota Bontang merupakan tanggung jawab bersama. Karena itula, ia mengajak seluruh pihak bahu-membahu untuk sama-sama membangun dan segera merampungkan pembangunan masjid.
Demikian diuagkapkan Neni, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ad-Da’wah Muhammadiyah yang berlokasi di Jl. Arief Rahman Hakim RT. 41, Kelurahan Belimbing, Sabtu (11/7/2020).
Dijelaskan Neni, APBD Kota Bontang saat ini mengalami kontraksi yang luar biasa. APBD Bontang 2020 sebesar Rp 1,6 triliun telah dirasionalisasi dan direfokusing untuk penanganan wabah covid-19 oleh Pemerintah Pusat sehingga turun menjadi Rp 1,2 triliun. Hal ini pun berimbas pada penyelenggaraan pembangunan di Kota Taman. “Yang tadinya kami menganggarkan untuk mempercepat proses pembangunan Masjid Ad-Da’wah, pada akhirnya kita melakukan rasionalisasi dan efisiensi. Tetapi Insyaallah semangat kita adalah semangat agamis dan Insyaallah kita akan menyelesaikan bersama-sama,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Neni juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada di saat new normal, mengingat vaksin Covid-19 belum ditemukan. Protokol kesehatan Covid-19 wajib diterapkan, di antaranya menggunakan masker, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak bersentuhan, dan menjaga jarak. “Saya selaku Wali Kota Bontang ingin semuanya sehat dan selamat,” tegas Neni. “Sekali lagi mohon maaf kalau pagi hari ini kita baru melaksanakan peletakan batu pertama, dan nantinya Insyaallah akan segera dibangun. Dua minggu lagi kita bisa menyaksikan pembangunan masjid ini,” sambungnya.
Hadir mantan Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam, Kapolres Kota Bontang, Kepala Kemenag Kanwil Bontang, Kepala OPD, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, para tokoh Muhammadiyah, tokoh masyarakat, dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Ad-Da’wah. (kmf_ag/hms/red)