BONTANG – Warga Jawa perantauan yang tinggal di Bontang tak lama lagi bakal punya tempat berkumpul yang representatif di Jl Dewi Sartika. Ini menyusul dilakukannya peletakan batu pertama (groundbreaking) sekretariat Ikapakarti Bontang oleh Ketua Ikapakarti Bontang Dasuki, Minggu (20/6/2021).
Menurut Dasuki, gedung sekretariat berdiri di atas lahan seluas 205 m2. Lahan didapat, lanjut Dasuki, didasari semangat serta keinginan bersama anggota Ikapakarti untuk memiliki tempat berkumpul sendiri agar bisa berperan membangun Bontang.
“Tempat berdiskusi, merumuskan gagasan, ide dalam menyatukan langkah perjuangan. Untuk Bontang lebih harmonis, lebih aman, nyaman, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,” kata Dasuki berpidato selepas groundbreaking yang dihadiri Ketua DPP Ikapakarti Rusmadi Wongso.
Dasuki menambahkan, ukuran kantor sekretariat tidaklah sebanding dengan jumlah anggota paguyuban dan komunitas yang bernaung dalam Ikapakarti. Apalagi jika dibanding jumlah orang Jawa yang ada di Bontang, dimana angkanya hampir 40% dari populasi warga Kota Taman.
[irp posts=”13103″ name=”Pasang Papan Nama di Jalan Dewi Sartika, Titik Awal Pembangunan Sekretariat Ikapakarti Bontang”]
Dikatakan pula, tak mungkin lahan sekretariat bisa diperoleh tanpa bantuan dan dukungan sesepuh dan tokoh Jawa di Bontang. Untuk itu Dasuki menghaturkan terima kasih kepada para sesepuh yang secara langsung maupun tidak langsung, membantu terwujudnya keinginan ini.
Di kesempatan itu, Dasuki juga mengumumkan adanya hibah lahan seluas 600 m2 dari Haji Harsono, yang nantinya akan digunakan bagi pengembangan sekretariat Ikapakarti. Selepas groundbreaking, acara berlanjut dengan ramah tamah di Hotel Equator dan pengukuhan Paguyuban Tosan Aji Bessai Berinta (Panji Beber). (darman)