Beranda SAMARINDA Pelakunya Ternyata Anak Tetangga, Kasus Penganiayaan Wanita Paruh Baya di Samarinda

Pelakunya Ternyata Anak Tetangga, Kasus Penganiayaan Wanita Paruh Baya di Samarinda

0
Suharti (57) saat didampingi TRC-PPA Kaltim untuk membuat laporan polisi di Polsek Sungai Pinang. (Istimewa)

SAMARINDA- Polisi berhasil mengungkap pelaku pemukulan Suharti (57), di Jalan Merdeka III, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Dari hasil penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan pelaku penganiayaan wanita paruh baya itu adalah tetangganya sendiri.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Noor Dhianto mengungkapkan, pelaku penganiayaan adalah anak dari tetangga korban sendiri, yakni Arman Maulana (20).

Arman tega berbuat seperti itu lantaran sakit hati dengan korban. “Ada masalah pribadi pelaku yang diketahui korban. Tapi disampaikan ke orangtua pelaku. Pelaku ini dimarahi habis-habisan oleh orangtuanya,” ucap AKP Noor Dhianto saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/12/2022).

AKP Noor menjelaskan sebelum melakukan penganiayaan, Arman masuk ke dalam rumah Suharti sekitar pukul 18.00 Wita.

Dengan wajah ditutupi sarung, Arman lantas bersembunyi di sebuah kamar sembari memegang balok kayu. Begitu korban keluar, dia langsung memukuli Suharti dengan balok kayu bertubi-tubi ke arah kepala. Bahkan hingga kayu patah jadi tiga bagian.

“Pelaku menunggu korban selesai salat magrib baru melakukan penganiayaan,” jelasnya.

“Kita lakukan penyelidikan dengan menyesuaikan ciri-cirinya yang mengarah ke pelaku ini,” paparnya.

Arman kemudian ditangkap polisi dari rumahnya yang berada tepat di samping rumah korban, pada Kamis (15/12/2022) pukul 21.30 Wita, beberapa jam usai polisi mendapat laporan dari korban.

“Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara,” pungkasnya.

Akibat penganiayaan, Suharti mengalami benjol cukup parah di kepala serta luka robek di bagian tangan kiri. (Vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version