TENGGARONG– Tak sampai 24 jam, pelaku pembuangan bayi laki-laki di Desa Muara Kaman Ilir berhasil diungkap. Pelakunya tak lain dari ibu kandungnya sendiri, IN (18). Yang mengejutkan, bayi tersebut merupakan cucu dari Satar (37), saksi yang pertama kali menemukan bayi di belakang rumahnya.
Polsek Muara Kaman IN pada Senin (3/1/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. “Jadi bayi yang ditemukan oleh saksi adalah cucunya sendiri,” ucap Kapolsek Muara Kaman, Hari Supranoto, Selasa (3/1/2021).
Hal ini terungkap, setelah bayi laki-laki tersebut mendapatkan perawatan intensif di IGD Puskesmas Muara Kaman. IN tampak gelisah, terlihat sangat ingin mengambil atau merawat anaknya itu. Ditambah, dengan keterangan warga sekitar, kondisi kesehatan IN tampak turun drastis. Awalnya tampak sehat dan gemuk, kini mendadak kurus secara drastis ditambah wajahnya pucat.
Memastikan kecurigaan tersebut, akhirnya Unit Reskrim Polsek Muara Kaman langsung mengambil dengan memeriksa IN. Setelah didesak, dia akhirnya mengaku bayi tersebut merupakan anaknya yang sengaja ia buang.
Untuk memastikannya, polisi melakukan pemeriksaan kesehatan IN di Puskesmas. Benar saja, dokter menemukan luka bekas melahirkan di tubuh pelaku. Setelah diobati IN akhirnya digelandang ke Mapolsek Muara Kaman.
Hari menambahkan, IN mengaku melahirkan anaknya tepat pada 1 Januari 2023, sekitar pukul 15.30 Wita, di tempat tidurnya. Karena takut diketahui orang tua melahirkan tanpa ikatan perkawinan, IN nekat membuang bayi tidak jauh dari rumahnya. Bayi tadi lantas dibungkus dengan baju Pramuka bekas SD, yang didapatkan di dalam kandang.
“Ibu kandung bayi sudah diperiksa, pelaku hanya 1 orang yaitu ibunya,” tutup Hari.
Sebelumnya, warga Desa Muara Kaman Ilir sempat geger dengan penemuan bayi, pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 20.00 Wita oleh Satar, yang belakangan diketahui nenek sang bayi. Dengan kondisi baru beberapa jam dilahirkan. Bayi langsung diamankan dan dibawa ke puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. (afi)
