TENGGARONG – Pengurus Masjid Al Mizan di Kecamatan Loa Kulu, mendapat surat kaleng berisi ancaman, dari seseorang yang belum diketahui identitasnya, pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 14.30 Wita. Pelaku diduga sengaja membuang surat ancaman itu tepat di tempat imam salat.
Isi dari surat ancaman teror meminta pihak masjid menyiapkan sejumlah uang untuk kemudian diletakkan di atas mimbar. Pelaku meminta uang yang dikumpulkan dari tanggal 30 Mei 2022.
Jika tidak dilaksanakan, pelaku mengancam akan membunuh panitia masjid.
Ancaman ini langsung ditelusuri kepolisian. Polsek Loa Kulu langsung melakukan penyelidikan, begitu mendapat informasi selepas Salat Maghrib.
“Ya kita proses penyelidikan, makanya anggota sedang kita turunkan,” kata Kapolsek Loa Kulu, AKP Dedy Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
Penyelidikan, lanjut Dedy, dimaksudkan untuk mengetahui siapa yang melakukan pengancaman sekaligus motifnya. Dari surat itu, pelaku mengaku melakukan hal serupa di dua tempat lainnya yakni Samarinda dan Balikpapan. “Masih dalam proses, siapa orangnya dan alirannya siapa,” tutup Dedy. (afi)