spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pekan Imunisasi Nasional, Kaltim Siapkan Vaksinasi Polio Serentak di Seluruh Kabupaten/Kota

SAMARINDA – Pada 23 Juli 2024 nanti dijadwalkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan vaksinasi polio secara massal. Hal itu merupakan bagian dari Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

“Kick off vaksinasi ini merupakan bagian dari Pekan Imunisasi Nasional yang telah dilaksanakan di beberapa provinsi menyusul adanya kasus polio seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Aceh,” kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Rabu (3/7/2024).

Tak tanggung-tanggung, Dinkes Kaltim menyiapkan 10 kabupaten/kota untuk terlibat pada vaksinasi Polio. Polio sendiri memang belum ditemukan di Kaltim, namun tindak pencegahan tetap harus dilakukan. Apalagi Polio dapat mengakibatkan kelumpuhan pada anak-anak.

Pemerintah tetap proaktif dalam melaksanakan vaksinasi. Vaksin polio yang digunakan terdiri dari dua jenis, yakni oral polio vaccine (OPV) dan inactivated polio vaccine (IPV). OPV mengandung virus polio hidup yang dilemahkan, sementara IPV menggunakan virus yang sudah tidak aktif.

Oleh karena itu, Dinkes Kaltim melakukan outbreak response immunization (ORI) sebagai respon cepat imunisasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Distribusi vaksin sudah berlangsung dan diharapkan semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur akan menerima perbekalan vaksin tersebut sebelum 23 Juli. Kami akan melakukan catch-up immunization untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan,” ujar Jaya.

Sasaran pada program vaksinasi adalah anak-anak usia sekolah, khususnya yang paling rentan seperti balita.

Polio dapat menular dengan cepat melalui kontak feses yang terkontaminasi kemudian menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak di bawah 15 tahun. Selain itu juga ditularkan oleh air dan makanan dari orang yang terinfeksi.

Jaya mengimbau kepada setiap orang tua membawa anak-anak ke Puskesmas atau Posyandu atau pos-pos yang telah disiapkan.

“Proses vaksinasi akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah, dan kami juga akan memanfaatkan platform daring untuk memantau pelaksanaannya,” tutup Jaya.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti