spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pekan Bhinneka Sakti 2024 Resmi Dibuka, Dorong Anak Muda Kaltim Berperan Aktif dalam Politik

SAMARINDA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, secara resmi membuka Pekan Bhinneka Sakti 2024 yang diinisiasi oleh Bidang Politik Dalam Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim, Sabtu (2/11/2024) malam. Acara pembukaan berlangsung di Teras Samarinda, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Sri Wahyuni, didampingi Plh Kepala Badan Kesbangpol Ahmad Firdaus dan sejumlah pejabat terkait.

Sri Wahyuni menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kesbangpol dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wadah bagi anak muda Kaltim untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi, khususnya di bidang politik.

“Anak muda Kaltim jangan hanya dikenal akrab dengan gadget dan media sosial, tetapi juga harus aktif berbicara tentang politik. Melalui Pekan Bhinneka Sakti ini, kita ingin memberikan ruang bagi mereka untuk lebih berperan dalam pembangunan bangsa,” ujar Sri Wahyuni.

Sekda juga mengingatkan pentingnya literasi digital di tengah era informasi yang serba cepat. Anak muda diminta lebih bijak dalam menyaring informasi yang didapat dari media sosial, agar tidak mudah menyebarkan berita hoaks.

“Literasi digital itu penting. Jangan asal membagikan informasi tanpa mengetahui sumbernya. Cermati dulu apakah informasi itu benar atau hoaks,” pesannya.

Selain itu, ia mengajak generasi muda Kaltim untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

“Partisipasi kalian sangat penting. Gunakan kesempatan lima tahunan ini untuk memilih pemimpin yang akan membawa Kalimantan Timur lebih maju,” imbuhnya.

Plh Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan edukasi politik dan partisipasi pemilih pemula. Berdasarkan data KPU, pemilih Generasi Z dan Milenial di Kaltim mencapai 62,73 persen.

“Kami ingin memanfaatkan potensi besar ini untuk memberikan edukasi politik. Ada berbagai kompetisi seperti pemilihan Putra Putri Bhinneka Sakti, debat, pidato kebangsaan, desain grafis, dan video konten kreator. Sebanyak lebih dari 300 peserta akan berkompetisi pada 2-6 November 2024, dengan pusat kegiatan di Atrium Big Mall Samarinda,” ungkapnya.

Sri Wahyuni menutup sambutannya dengan harapan agar anak muda Kaltim dapat mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, anak muda tidak hanya harus kompeten di bidang politik, tetapi juga memiliki kapasitas di sektor lain seperti pertanian, pariwisata, UMKM, dan olahraga.

“Event ini adalah pintu masuk yang baik untuk membangun komunikasi antara anak muda dan pemerintah. Semoga kegiatan ini menghasilkan generasi muda Kaltim yang cerdas, kritis, dan berdaya saing,” pungkasnya.

16.4k Pengikut
Mengikuti